Masyarakat Diminta Tidak Terpecah Sikapi Konflik Israel-Palestina
Sekjen Pusat Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), Chandra Jap, meminta masyarakat tidak terpecah dalam menyikapi konflik Israel-Palestina. Dia mengaku khawatir hal tersebut akan berdampak pada persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Demikian dikatakan Chandra pada perbincangan dengan RRI Pro 3, Sabtu (21/10/2023). "Kita boleh menyuarakan dukungan, perdamaian, dan doa untuk mereka, tetapi jangan bawa pertarungannya ke dalam negeri," ujarnya.
Menurut Chandra, dalam menyikapi persoalan Israel-Palestina, masyarakat harus mengedepankan persatuan dan kesatuan sebagai satu bangsa Indonesia. "Kita harus kembali kepada nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara," ujarnya.
Chandra juga mengimbau untuk menghindari politisasi agama. "Kami berharap polarisasi yang terlihat beberapa kali saat Pilkada DKI 2017 tidak terulang lagi," ucapnya.
Terakhir Chandra berharap para tokoh agama lebih berperan mendidik masyarakat dalam proses berdemokrasi dan berpolitik. "Para ulama, pendeta, dan semua tokoh-tokoh agama harus bersuara lebih intens kepada umatnya masing-masing," ujarnya. (*)