GfOoTUz6TpM6Tfr9TUYpTpC6BY==
Light Dark
Kecelakaan Tunggal Satu Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan Tunggal Satu Orang Meninggal Dunia

Daftar Isi
×

Kecelakaan tunggal, Mobil Daihatsu Sigra terjadi di Jalan Trans Sulawesi Kelurahan Malotong, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Touna, Sulteng, Jumat (6/10/23).

Kecelakaan Tunggal Satu Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan itu menewaskan satu orang penumpang, dua orang mengalami luka ringan, sedang seorang penumpang selamat.(8/10/23).

“Kecelakaan Mobil Daihatsu Sigra Warna Silver Metalik No Pol DN 1239 EE terjadi sekitar pukul 04.30 Wita. Satu orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka ringan,” kata Kapolres Touna, AKBP S. Sophian, SIK, MH melalui Kasi Humas AKP Triyanto.

Triyanto menyebutkan identitas penumpang yang meninggal dunia. Inisialnya SK (51 tahun) dengan alamat Kelurahan Nambo Lempek, Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai.

Penumpang terlula lainnya MRN (22) alamat Desa Bongganan Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai luka ringan (LK). Sedang nama pengemudi ROP (21) alamat Desa Tambaro, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso juga mengalami luka ringan.

“Kemudian, DD (47) alamat Desa Bakung, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai. Penumpang ini tidak mengalami luka,” ucap AKP Triyanto.

Triyanto mengatakan berdasarkan hasil olah TKP yang dilaksanakan oleh Unit Laka Sat Lantas Polres Touna memastikan Mobil Daihatsu yang dikemudikan ROP. Mobil yang mengangkut tiga penumpang itu hilang kendali diduga karena sopir mengantuk hingga menabrak beton jembatan yang berada di sisi kanan jalan.

“Pasca kejadian tersebut sopir dan ketiga penumpang yakni Lk. SK, Lk. DD mengalami luka ringan.MRN kemudian dibawa ke RSUD Ampana, namun pada saat dalam penanganan medis salah satu penumpang yakni SK meninggal dunia,” ujarnya.

Kasi Humas menambahkan tindakan Kepolisian yakni mendatangi TKP, melakukan olah TKP, mengamankan Barang Bukti dan mencari saksi-saksi. “Atas kejadian tersebut kendaraan mengalami kerusakan pada bagian bemper depan penyok, radiator pecah, lampu depan kanan kiri pecah, dengan kerugian sekitar Rp 15 juta,” ucap AKP Triyanto.(*)

0Komentar