Karawang Serius Tangani Persoalan Kenakalan di Lingkungan Pelajar
Rabu, Oktober 18, 2023
Kabupaten Karawang sangat serius tangani masalah kekinian yang terjadi di seputar remaja atau pelajar, hal tersebut dibuktikan dengan adanya penandatanganan MOU dan deklarasi pelajar tentang pencegahan, penanganan, dan rehabilitasi misal permasalahan kekerasan terhadap anak, kenakalan remaja, anak terlantar dan pernikahan usia dini. (18/10/23).
Lokasi kegiatan tersebut bertempat di SMK Teknologi Karawang yang berada di Desa Majalaya, Karawang,(19/10/23).
Juga diketahui kegiatan penandatanganan MOU dan deklarasi pelajar di inisiasi oleh Polres Karawang dan selaku pantia pelaksana Kasat Binmas Polres setempat.
Polres dan Pemkab, Kemenag Karawang dan unsur lain yang terikat, membentuk satuan tugas (Satgas) kolaboratif di SMK Teknologi Karawang ,pada Rabu (18/10/2023).
Satgas kolaboratif ini secara khusus juga dibentuk guna mengatasi kenakalan remaja.
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, Satgas kolaboratif ini meliputi dari unsur kepolisian, TNI, pemkab, Kementerian Agama, sekolah, guru BK, psikolog, siswa hingga orangtua.
Tugas utamanya ialah melakukan pencegahan terhadap kenakalan remaja yang terjadi di Karawang.
"Ketika ada kenalakan remaja, kita pengen tahu dulu fenomena ini kita telusuri latar belakangnya. Guru BK, psikolog, dan lainnya cek karena aspek pencegahan kita utamakan bukan kuratif atau penegahak hukum," kata Wirdhanto di SMK Teknologi Karawang, pada Rabu (18/10/2023).
Wirdhanto menerangkan, kondisi kenakalan remaja di Karawang karena pengaruh dari luar yabg harus ditindaklanjuti secara kerjasama bersama.
Peran semua sangat penting, selain Kepolisian, TNI, pemda, sekolah juga orangtua juga dalam menjaga anak-anaknya.
"Sekali lagi kita kedepankan pencegahan agar tingkatkan kualitas generasi muda. Kemudian juga sedang digodok juga aturan daerah dibahas ditingkat DPRD tentang ketertiban umum," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menyampaikan pihaknya mendukung langkah polres dalam pencegahan kenakalan remaja.
"Kita bersama-sama lakukan penandatanganan untuk pencegahan kenalakan remaja pernikahan usia dini dan deklarasi pelajar Karawang," katanya.
Cellica berharap upaya ini agar dapat mempersiapkan generasi Indonesia emas 2045. Selain, memiliki keterampilan dan kemampuan mempuni. Generasi mudanya juga mempunyai budi pekerti luhur, dan kesopanan dalam keseharian.
"Hari ini kita buat satgas kolaboratif, dari dinas pendidikan juga ada satgas-satgas pelajar, termasuk di sekolah ada juga. Artinya, ini semua berusaha agar para pelajar kita ini terhindar dari kenakalan dan bisa wujudkan generasi emas," tutupnya (*)