BNN Berhasil Ungkap dan Gagalkan Peredaran Narkoba
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba yang masuk ke wilayah Kabupaten Bogor hal itu merupakan wujud komitmen dalam memerangi narkoba menuju Kabupaten Bogor Bersih Narkoba (Bersinar). Hal itu diungkapkan dalam kegiatan jumpa pers pengungkapan kasus Controlled Delivery pengiriman paket ganja kering melalui jasa ekspedisi, yang berlangsung di halaman Kantor BNN Kabupaten Bogor, Selasa (31/10/23).
Sebagaimana diketahui bahwa pengungkapan peredaran jaringan gelap tersebut dilakukan melalui metode penyelidikan penyerahan di bawah pengawasan (Controlled Delivery) paket ekspedisi JNE yang berisikan ganja kering pengiriman berasal dari jaringan Sumatera tujuan Kabupaten Bogor. Dari penjaringan yang dilakukan pada 20 Oktober 2023, BNN Kabupaten Bogor berhasil menyita 2 kilogram ganja kering dengan nilai jual sebesar Rp16 juta dan mengamankan tiga tersangka.
Selama tahun 2023, BNN Kabupaten Bogor telah mengungkap kasus peredaran narkoba sebanyak enam kasus, 13 perkara dan 13 tersangka. Kemudian kasus yang sudah dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) yakni sebanyak empat kasus dengan sembilan tersangka. Serta total barang bukti yang sudah disita sebanyak 1.168 gram narkotika jenis ganja kering.
Kepala BNN Kabupaten Bogor, AKBP Renny Puspita mengungkapkan, pengungkapan kasus peredaran narkoba tahun ini termasuk pengungkapan yang cukup besar. Tentunya tidak terlepas adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bogor juga sinergi dengan kepolisian.
"Pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan Bapak Bupati Bogor, Sekda, juga Kesbangpol yang senantiasa mendukung pelaksanaan tugas di BNN," tuturnya.
Lanjut Renny selain pengungkapan kasus BNN, juga fokus pada rehabilitasi bagi penyalahguna atau klien-pecandu yang ada di wilayah Kabupaten Bogor. Tentunya butuh dukungan dari Pemkab Bogor salah satunya yakni pembangunan klinik.
"Klinik adalah salah satu bentuk kasih sayang kami kepada anak-anak di wilayah kabupaten. Sebab kalau tidak ada klinik, kita tidak bisa melaksanakan rehabilitasi dengan baik. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan rehabilitasi kami sangat terbuka dan tentunya gratis," bebernya.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Bogor Bambang W Tawakal menyatakan, untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Bogor Bersinar selaras dengan program BNN Kabupaten Bogor. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya salah satunya mencetak agen penyuluh anti narkoba yang terdiri dari anggota Pramuka, Paskibra juga Osis yang bertugas mengedukasi masyarakat tentang bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
"Mereka juga kami upgrade skill dan kemampuannya melalui Bimtek dan training. Semoga saja ketika sudah diberikan pemahaman yang cukup tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, ini bisa lebih mengurangi lagi dan bisa membantu BNN Kabupaten Bogor dalam menangani dan melaksanakan tugasnya," ungkap Bambang.Dalam kesempatan ini, Bambang juga menyatakan siap mendukung program-program BNN Kabupaten Bogor seperti tes urin baik di tingkat desa, sekolah dan pemerintah daerah.(*)