Berikut Kronologi Kasus Miras Oplosan Berujung Maut di Subang
Baru-baru ini kasus miras oplosan berujung maut telah menjadi sorotan publik. Insiden ini telah mengakibatkan 9 orang tewas, dan 5 lainnya dalam kondisi kritis.
Tewasnya para korban membuat warga mengamuk dengan merusak warung penjual miras oplosan. Kasus ini telah diselidiki oleh Polres Subang, Jawa Barat.
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu menjelaskan, terkait kronologi insiden maut itu terjadi. Bermula saat ke-14 orang itu sedang menghadiri pesta pernikahan di Subang.
"Data awal yang kami dapatkan yang mengkonsumi miras itu kurang lebih ada 14 orang. Sembilan orang dinyatakan meninggal dunia dan yang 5 ada di rumah sakit," katanya kepada awak media, Senin (30/10/2023).
Setelah selesai, belasan warga tersebut kemudian beranjak ke salah satu kios miras yang berada di wilayah Bunihayu, Jalancagak. Di sana, Ariek menyebut mereka kemudian berpesta miras oplosan.
Pesta miras ini bahkan berlangsung hingga dini hari, yang kemudian merenggut nyawa 9 orang. Setelah polisi turun tangan, sejumlah barang bukti turut dibawa Polres Subang.
Diduga korban yang meninggal dunia adalah warga asal Sagalaherang, Jalancagak, dan Kasomalang, Kabupaten Subang. Dan mereka yang masih dalam kondisi kritis dirawat di Rumah Sakit Umum (RSUD) Ciereng, Subang.
Ariek juga menyebut, pelaku yang mengoplos miras itu sempat hendak dihakimi massa sebelum akhirnya kabur melarikan diri. Tetapi dengan cepat Polres Subang berhasil mengamankan keluarga dari pengoplos, namun pengoplos tersebut sudah melarikan diri.
"Pelakunya melarikan diri karena tadi malam itu hampir atau sempat diserang oleh warga kios tersebut. Mohon doanya semoga bisa kami amankan dengan cepat," ujarnya.
Diketahui bahwa korban meninggal terhitung Senin (30/10/2023) berinisial AR, D, LG, RN, M, MB, MM, TT, HS. Sedangkan korban yang dirawat di RSUD Ciereng yaitu berinisial Y kritis, AS kritis, DR kritis, UR dan PR.(*)