BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Kemarau Panjang Tak Surutkan Petani Bekasi Panen Padi

Musim kemarau panjang, nampak tidak menjadi penghalang bagi petani padi untuk meraih panen. Hal ini seperti terlihat, pada aktivitas panen dilakukan petani tergabung dalam Kelompok Tani Benda Jaya, Mustikajaya, Kota Bekasi, Banten.

Foto : Panen Raya di Bekasi

Ketua Kelompok Tani Benda Jaya Kelurahan Mustikasari Kecamatan Mustikajaya Niman mengatakan, panen yang dilakukan merupakan panen kedua pada tahun 2023.  Adapun total lahan dipanen seluas 3 hektar di atas lahan tidur, tidak produktif.

"Satu hektar lahan diperkirakan bisa menghasilkan pada sebanyak 6 ton. Ini mengacu pada panen pertama di tahun 2023 ini," kata Niman kepada RRI.co.id saat ditemui di Kampung Babakan, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Sabtu (16/9/2023).

Menurut Niman, musim kemarau panjang cukup berdampak bagi petani dari segi pengeluaran. Pasalnya, selama kemarau para petani harus menyedot air menggunakan pompa air  membutuhkan biaya sebesar Rp2 juta sekali mengairi sawah.

"Kami berhara ke depan pemerintah membelikan lahan. Selanjutnya dipasrahkan guna digarap para petani," katanya.

Sementara itu, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bekasi Tumai yang hadir menyaksikan panen bersama petani menyampaikan apresiasi. Terlebih Kelompok Tani Benda Jaya membuktikan bisa memanfaatkan lahan tidur milik salah satu perusahaan BUMN dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.

"Saya mendorong agar pemerintah memperhatikan keberadaan para petani sesuai dengan tujuan pemerintah. Yakni membangun ketahanan pangan," katanya.(*)

Posting Komentar