Bertambah Dua Orang Korban Meninggal Laka Lantas di Jalur Pantura
Minggu, September 24, 2023
Satuan Lalu Lintas atau Satlantas Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, mencatat korban kecelakaan beruntun di Jalan Raya Pantura bertambah dua orang, sehingga jumlah korban meninggal menjadi empat orang.(24/9/23)
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Situbondo, AKP Suwarno mengaku bertambah dua orang korban meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun. Mereka adalah penumpang microbus dengan nomor polisi N 7388 EA.
"Dua korban kecelakaan tersebut meninggal dunia setelah mendapatkan penanganan medis di RSUD Besuki," ujar AKP Suwarno, Sabtu (23/9/2023).
Kata Kasat Lantas, kedua korban sebelumnya mengalami luka berat dan luka ringan. Keduanya dirawat di Rumah Sakit Besuki dan meninggal sekitar pukul 15:00 Wib. Sehingga korban selamat yang merupakan penumpang microbus sebanyak delapan orang.
"Penumpang microbus ada 12 orang, meninggal empat orang termasuk sopir yang meninggal di tempat kejadian," ujar AKP Suwarno.
Hingga saat ini, korban kecelakaan beruntun di Jalan Raya Besuki yang mengalami luka ringan sebagian masih dirawat di RSUD Besuki dan sebagian korban lainnya dibawa pulang keluarganya ke Kota Batu.
Sementara pengemudi truk nomor polisi B 9847 UEW sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan di Kantor Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Situbondo, untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan beruntun yang mengakibatkan empat orang penumpang microbus meninggal dunia.
"Untuk sementara sopir truk, Nano Setiawan (42) warga Desa Mekarasih, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, menjalani pemeriksaan petugas kami," ucapnya.
Pantauan RRI, kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan empat orang penumpang microbus meninggal dunia, terjadi di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di Desa/Kecamatan Besuki sekitar pukul 06.30 Wib.
Peristiwa terjadi berawal dari microbus nopol N 7388 EA yang membawa penumpang 12 orang plus sopir, menyalip truk colt diesel nomor polisi B 9396 KCF di tempat kejadian. Namun nahas, microbus menabrak bagian belakang truk diesel dan terpental ke kanan. Pada saat bersamaan truk box melaju kencang dari arah berlawanan sehingga terjadilah tabrakan.
Adapun nama-nama korban kecelakaan yang merupakan penumpang bus di antaranya, empat orang meninggal dunia atas nama Sutrisno yang merupakan sopir microbus, dan tiga orang penumpang yakni Sumiyati, Sarmi dan Sanadi.
Sedangkan korban selamat dan mengalami luka ringan, yaitu Wiwik, Aryadila, Agus, Afan, Wildan, Sabrina, Aquillera, Moh Zafran. Korban meninggal dan luka ringan merupakan penumpang microbus asal Kota Batu, Malang.(*)
