BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Berkah dari Program Polisi RW, Polres Karawang Berhasil Bongkar Kasus Narkoba di Kepuh Karangpawitan

Kehadiran program Polisi RW sangat terasakan ditengah masyarakat, di antaranya bisa memberikan solusi permasalahan warga juga lebih dekat atau kerberadaan polisi dalam setiap wilayah dirasakan nyata dalam memberikan rasa aman.

Hal tersebut adalah sebuah terobosan Polri dalam menciptakan Kamtibmas dapat terbukti saat salah seorang petugas melaksanakan kegiatan rutin lalu mendapatkan informasi dari salah satu warga binaannya. Petugas tidak tinggal diam, Ia dalah Polisi RW bernama Bripka Dika yang bergerak cepat meneruskan informasi warga kepada Tim Sanggabuana Polres Karawang.

Cerita diatas diungkapkan Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono dalam konferensi Pers beberap waktu di Kampung Kepuh, Kelurahan Karangpawitan Kecamatan  Karawang Barat, Karawang, pada Kamis ,(1/6/2023).

Kapolres tegaskan, Polres Karawang berkomitmen akan terus memberantas peredaran narkoba, minuman keras dan Kejahatan jalanan lainnya hingga ke akar-akarnya bahkan terus gencar dalam pemberantasan peredaran Narkoba dan minuman keras tanpa sekat dan waktu,.

Lanjut cerita Kapolres pada saat di Kepuh, Dan benar saja, Kehadiran polisi RW sangat berperan untuk lebih dekat lagi dengan masyarakat sehingga mengetahui informasi dan hal apa saja yang menjadi kendala atau gangguan dimasyarakat sekitar, ucapnya.

Diketahui Polisi RW Bripka Dika yang berkolaborasi dengan Tim Sanggabuana guna menindaklanjuti warga yang dicurigai terlibat kasus tindak pidana narkotika

Masih menurut Kapolres, berdasarkan keterangan dari warga kepada Bripka DIka yang diteruskan ke Tim Sanggabuana, " Lokasi yang menjadi sasaran yaitu di Dusum Kepuh Kelurahan Karangpawitan, berbekal informasi tersebut ada yang dicurigai yaitu seseorang pada salah satu kontrakan, selanjutnya tim melakukan tindakan awal untuk observasi terhadap orang dan tempat yang dicurigai lalu berselang waktu terjadilah penangkapan kepada sasaran atau tersangka" , jelas Kapolres.

Diketahui pada saat itu, tersangka berinisial MRA berhasil diamankan dan barang buktinya termasuk TKP pun langsung di garis polisi.

Adapun barang bukti diantaranya berupa 3 (tiga) bungkus plastik warna hitam didalamnya berisikan tembakau sintetis; 15 (lima belas) bungkus plastik warna hitam masing-masing didalamnya berisikan 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan tembakau sintetis; 3 (tiga) bungkus Plastik bening masing-masing didalamnya berisikan serbuk dan setumpuk barang bukti lainnya.

Dilain waktu saat berbincang dengan Kasat Narkoba Polres Karawang untuk kasus penggerebekan di Dusun kepuh, AKP Zaenal Arif  sebutkan setelah dilakukan pendalaman dan interogasi oleh penyidik Satresnarkoba pelaku MRA ternyata memiliki permasalahan ekonomi sehingga yang bersangkutan nekat untuk menjadi peracik tembakau sintetis dan diperjualbelikannya di wilayah hukum Polres Karawang.

Hal tersebut dilakukan oleh pelaku karena dianggapnya sebuah bisnis yang menjanjikan bagi dirinya, ucap Kasat Narkoba Polres Karawang.

Foto ilustrasi : Pada Saat jumpa pers Kasat Narkoba dan jajarannya di dampingi Kasi Humas Polres Karawang

Sebagai Bahan informasi saja,  sebagai seorang Kasat Narkoba memiliki tugas pokok yang sangat berat diantaranya membina fungsi dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, termasuk fungsi identifikasi dalam rangka penegakan hukum. Dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya Kasat Narkoba dibantu oleh Kanit dan Kasubnit. 

Kasat Narkoba Karawang misalnya harus bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Kapolres Karawang dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dibawah kendali Wakaporles Karawang. 

Untuk secara gambalng dalam melaksanakan tugasnya Satuan Narkoba menyelenggarakan banyak fungsi diantaranya,

  • Mengelola sumber daya yang tersedia secara optimal serta meningkatkan kemampuan dan daya gunanya.
  • Menjabarkan dan menindak lanjuti setiap kebijakan pimpinan.
  • Dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan satuan organisasi Polres maupun dalam hubungannya dengan instansi pemerintah dan lembaga lainnya.
  • Membina dan menyelenggarakan fungsi penyelidikan/penyidikan tindak pidana, termasuk fungsi identifikasi dan fungsi laboratorium forensik lapangan dalam rangka penegakan hukum serta kegiatan-kegiatan lain yang menjadi tugas satuan narkoba dalam lingkungan Polres setempat.
  • Menyelenggarakan kegiatan penyelidikan/penyidikan tindak pidana umum dan tertentu, dengan memberikan pelayanan/perlindungan khusus kepada korban/ pelaku remaja, anak-anak dan wanita, dalam rangka penegakan hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
  • Menyelenggarakan penyuluhan ke instansi pemerintahan, sekolah dan masyarakat dan banyaknya lagi yang sifat tupoksi yang mengikat sesuai SOP. 

  • Lalu untuk Polisi RW merupakan sebuah program dari pemerintah yang bertujuan sebagai pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat atau Harkamtibmas yang akan dilaksanakan di lingkup wilayah terkecil.Dalam bekerja. Polisi RW akan bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat. Adapum peran Polisi RW ini akan bersinergi dengan Kapolsek, Bhabinkamtibmas, serta Babinsa utamanya terkait informasi.Tugasnya adalah bagaimana dapat mewujudkan RW yang sejuk dan aman dengan security assesment, polisi akan lakukan itu dengan ketua RW setempat dan elemen masyarakat lainnya, begitulah yang disampaikan oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komisaris Jenderal Polisi Fadil Imran saat meluncurkan program Polisi RW untuk wilayah hukum Jawa Barat, pada beberapa waktu yang, (14/5/2023).

  • Polisi RW disiapkan untuk menjaga dan mengkondusifkan keamanan di lingkungan masyarakat yang terkecil dari sejumlah konflik sosial. Hal ini dilakukan demi menunjang warga dalam beraktifitas sehari-hari dengan aman dan nyaman tanpa merasa khawatir. Polisi RW diharapkan bisa melakukan penyelesaian terhadap segala permasalahan yang ada dengan cepat dan bisa mencegah terbentuknya potensi kejahatan di lingkungan masyarakat.Polisi RW bisa menyusun respons terhadap persoalan tersebut. Perlahan seluruh faktor – faktor yg terbukanya ruang gangguan Kamtibmas dapat dihilangkan,Polisi RW lebih mengutamakan pencegahan kejahatan dari pada penegakan hukum. Keberhasilan polisi itu adalah saat ia mampu mencegah kejahatan. Jadi hal ini lebih sederhana, lebih murah, lebih efektif, sehingga tidak ada korban. Juga diharapkan kalau RW aman, kelurahan atau desa aman, kecamatan aman, dan juga seterusnya. (ayu/red).

Posting Komentar