Banjir Melanda New York, Sejumlah Penerbangan Dihentikan Sementara

Hujan lebat hingga menyebabkan banjir telah melanda sebagian besar Kota New York, Amerika Serikat (AS), pada Jumat kemarin,(29/9/2023). Bahkan, kondisi tersebut, berdampak pada perjalanan udara, yaitu dihentikan sementara dari dan menuju wilayah New York.

Foto ilustrasi : Banjir di Amerika

Administrasi Penerbangan Federal (FAA) menerbitkan pemberhentian sementara untuk Bandara LaGuardia di New York. Mereka menyebut, menunda keberangkatan penerbangan karena banjir dan hujan lebat.

"Pada pukul 12.30 (Waktu New York, Jumat, red) ada sekitar 110 pembatalan, atau 18 persen dari jadwal hariannya. Dan 108 penundaan, yang setara dengan 18 persen dari jadwalnya," bunyi keterangan Sistem Pengendali Lalu Lintas Udara AS FlightAware dikutip dari laman CNN Internasional, Jumat.

Otoritas Bandara juga mengonfirmasi, Terminal A LaGuardia ditutup karena banjir. Sementara, para penumpang dari Terminal A diangkut ke Terminal C, dengan kapasitas lebih besar.

Meski demikian, Otoritas Bandara mengabarkan, Bandara LaGuardia lainnya terbuka dan beroperasi. Selain itu, semua jalan raya bandara juga telah dibuka kembali.

Sementara itu, terdapat 124 penundaan di Bandara JFK, New York. Namun, dampaknya tidak sebesar di LaGuardia. 

Foto : Banjir di Amerika

Sebab, tidak berdampak terhadap perjalanan kereta api (AirTrain). Mereka memastikan, layanan kereta api beroperasi antara JFK dan Jamaika, merupakan stasiun utama di Long Island Rail Road.

Gubernur New York Kathy Hochul juga telah mengumumkan keadaan darurat di seluruh Kota New York, Long Island, dan Lembah Hudson. "Karena curah hujan ekstrem di seluruh wilayah," kata Hochul.

Hujan lebat dengan kecepatan 1-2 inci per jam, turun di seluruh wilayah tiga negara bagian New York.(*)