BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Angka Kematian Ibu di Baduy Tertinggi di Lebak

Angka Kematian Ibu (AKI) di lingkungan masyarakat adat Suku Baduy, di Kabupaten Lebak, Banten menjadi perhatian pemerintah. Soalnya Dinas Kesehatan setempat menilai, AKI di Baduy tergolong tinggi.(30/9/23).

Foto ilustrasi : Perempuan Suku Baduy Banten

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak Triatno Supiono menyebut, tahun 2022 AKI yang terjadi di Baduy mencapai 6 kasus. Dia menyebut, kasus di Baduy menjadi penyumbang AKI terbesar di Lebak pada tahun lalu. Sementara tahun ini, pihaknya mencatat sudah ada 2 kasus kematian ibu di Baduy.

“Kalau kematian ibu tahun kemarin di Baduy ini ada 6. Itu tertinggi ya di wilayah kita. Dan tahun ini kalau enggak salah sudah ada 2 atau 3 seperti itu,” kata dia, Jumat (29/9/2023).

Triatno menyebut, banyak faktor yang menyebabkan tingginya AKI di Lebak, salah satunya yakni telatnya pengambilan keputusan dari sang ibu atau orang terdekat. Lalu sebagian ibu hamil dari suku Baduy, biasanya tidak rutin melakukan pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care (ANC) karena pada bulan berikutnya ibu hamil ini pergi ke ladang.

“Kita sudah melaksanakan untuk telemedicine terutama untuk pemeriksaan USG. Hanya memang dalam pelaksanaannya tidak semudah apa yang kita bicarakan. Hari ini misalkan kita datang ke satu titik di mana ibu hamil itu ada, tapi pas untuk pemeriksaan berikutnya kita cari ke tempat itu mereka sudah enggak ada,” ucapnya.

Triatno menambahkan, secara umum, AKI di Lebak pada tahun lalu mencapai 42 kasus. Tidak cuma AKI, kasus Angka Kematian Bayi (AKB) di Lebak juga tergolong tinggi, dengan jumlah 301 kematian pada tahun 2022.

Foto ilustrasi : Perempuan Suku Baduy Banten

Untuk mengatasi kasus AKI dan AKB, pihaknya menggencarkan program Audit Maternal Perinatal (AMP), yang mana dalam AMP itu Dinkes melakukan penelitian terhadap penyebab secara spesifik yang menyebabkan tingginya kasus AKI di Lebak.

“Sebenarnya langkah awal selalu melakukan AMP, kita pengen mengetahui apa sih penyebab kematian itu telusuri awal sampai kesimpulan. Jadi jika setelah kita mendapatkan kesimpulan dari AMP itu, akan kita tindak lanjuti agar tidak terjadi lagi kasus AKI disuatu daerah,” ujar Triatno.(*)

Posting Komentar