BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Ini Sejarah Munculnya Zebra Cross dan Fungsi Utamanya

Sebagai pejalan kaki, pasti kita sudah tidak asing lagi dengan penyeberangan jalan atau yang dinamakan zebra cross. Ini dapat kita temukan di berbagai sudut jalan di berbagai belahan dunia.

Foto ilustrasi : orang melintasi zebra cross

Zebra cross dikenal sebagai marka jalan yang dirancang untuk memberikan jalur yang aman bagi pejalan kaki untuk menyeberang jalan. Marka jalan ini biasanya terdiri dari garis putih yang melintang di permukaan jalan seperti lambang zebra di tengah-tengahnya.

Marka jalan satu ini merupakan elemen penting dalam sistem transportasi perkotaan. Ia berfungsi memberikan keamanan bagi pejalan kaki dan mengatur interaksi antara pengendara kendaraan bermotor dengan pejalan kaki.

Untuk kamu yang ingin mengetahui informasi lebih mengenai zebra cross, simak artikel berikut ya.

Sejarah Munculnya Zebra Cross

Dijelaskan dalam laman Ground to Ground, pada mulanya zebra cross muncul dalam bentuk kancing logam di jalan dan tiang disampingnya. Namun seiring berjalannya waktu, pemerintah maupun kepolisian bereksperimen dengan berbagai tanda yang dicat untuk membantu meningkatkan keselamatan.

Lalu pada akhir tahun 1940, eksperimen tersebut dilakukan di seribu lokasi jalan yang berbeda di Inggris. Dari semua percobaan tersebut, disepakati ada satu pola yang paling efektif, yaitu garis-garis hitam dan putih yang kita kenal saat ini.

Ditetapkan pada 31 Oktober 1951, zebra cross ditetapkan sebagai solusi untuk keamanan penyeberangan jalan. Nama zebra cross sendiri diusulkan oleh seorang perdana menteri Inggris yang bernama James Callaghan.

Kepopulerannya meningkat saat salah satu grup band asal Inggris bernama The Beatles menjadikan zebra cross yang berada di Abbey Road sebagai ikon dalam gambar album mereka. Bahkan hingga kini, penyebrangan Abbey Road dijadikan situs warisan dan daya tarik wisatawan,seperti dilansir dari detik.(18/7/23)

Fungsi utama Zebra Cross


Zebra cross memiliki beberapa fungsi penting dalam lalu lintas dan keselamatan jalan, terutama untuk pejalan kaki. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari zebra cross:

1. Keamanan Pejalan Kaki

Fungsi utama zebra cross adalah memberikan jalur yang aman bagi pejalan kaki untuk menyeberang jalan. Dengan adanya marka zebra yang terlihat jelas dan diakui secara universal, pejalan kaki berharapan bahwa pengendara kendaraan akan memberikan prioritas kepada mereka.

Dengan ini, zebra cross diyakini dapat mengurangi risiko kecelakaan dan melindungi pejalan kaki dari bahaya lalu lintas.

2. Prioritas Penyeberangan

Fungsi zebra cross selanjutnya adalah memberikan hak prioritas kepada pejalan kaki yang ingin menyeberang jalan. Ini berarti pengendara kendaraan diwajibkan memberikan keutamaan kepada pejalan kaki saat mereka berada di penyeberangan zebra cross.

Dengan memberikan hak prioritas ini, zebra cross membantu mengatur lalu lintas jalan dengan cara yang aman dan adil bagi semua pengguna jalan.

3. Edukasi dan Kesadaran Lalu Lintas

Zebra cross memiliki peran penting dalam edukasi dan kesadaran lalu lintas. Marka zebra yang terlihat jelas dan ditempatkan di tempat-tempat yang strategis mengingatkan pengendara kendaraan akan keberadaan penyeberangan pejalan kaki.

Ini membantu meningkatkan kesadaran tentang hak prioritas pejalan kaki dan mendorong pengendara kendaraan untuk mengurangi kecepatan dan memberi prioritas kepada pejalan kaki yang akan menyeberang.

4. Pengaturan Lalu Lintas

Zebra cross membantu mengatur aliran lalu lintas di tempat-tempat di mana penyeberangan pejalan kaki sering terjadi. Dengan adanya marka jalan ini, pejalan kaki dapat mengetahui titik-titik di mana mereka dapat menyeberang dengan aman.

Sedangkan, pengendara kendaraan dapat mengantisipasi penyeberangan pejalan kaki dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memberi prioritas dan menjaga keamanan mereka.

5. Mengurangi Kecelakaan

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, zebra cross yang terlihat jelas dan diakui oleh pengendara kendaraan membantu mengurangi risiko kecelakaan dan cedera bagi pejalan kaki.

Dengan memberikan jalur yang terorganisir dan aman untuk menyeberang jalan, zebra cross membantu menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman. Tak hanya itu, zebra cross juga dapat mengurangi potensi tabrakan antara pejalan kaki dan kendaraan bermotor.

Syarat Pemasangan Zebra Cross

Zebra cross sendiri ditandai dengan garis membujur warna putih dan hitam dengan garis tebal sekitar 300mm dan celah di antara kedua warnanya sekitar 2.500 mm. Meskipun marka jalan ini berfungsi sebagai area penyebrangan jalan, penempatannya tetap harus dipertmbangkan.

Bahkan, pemasangan zebra cross tidak boleh di sembarang tempat, yakni harus sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berdasarkan peraturan Menteri Perhubungan No.24 Tahun 2014 tentang marka jalan, area yang diperbolehkan untuk dipasang zebra cross adalah jalan dengan arus lalu lintas pengendara dan pejalan kaki yang relatif rendah.

Maksud dari arus lalu lintas rendah disini adalah arus kendaraan dengan kecepatan rendah. Misalnya seperti jalanan di dalam kota yang cukup padat sehingga kendaraan tidak menggunakan kecepatan yang tinggi.

Lebih lanjut, lokasi pemasangan zebra cross juga harus di jalan dengan cukup jarak pandang. Utamanya, jarak pandang di jalanan lurus dan datar akan lebih jauh dibandingkan tikungan dan tanjakan dan turunan.

Untuk itu, beberapa lokasi yang tidak boleh dipasang marka jalan ini seperti tanjakan, tikungan, dan juga turunan.

Aturan Penggunaan Zebra Cross

Terdapat dua aturan bagi penggunaan zebra cross, yaitu bagi pejalan kaki dan pengemudi kendaraan bermotor. Peraturan ini berlaku di area penyebrangan yang disediakan di area jalan yang memang dikhususkan untuk memfasilitasi pejalan kaki.

Bagi pejalan kaki, kamu diwajibkan untuk melihat situasi lalu lintas terlebih dahulu sebelum menyebrang. Selanjutnya, tunggu hingga lampu rambu lalu lintas berubah menjadi merah sebelum lanjut menyebrang. Jangan lupa untuk melihat kanan kiri sebelum menyebrang ya.

Selanjutnya bagi pengendara kendaraan bermotor, kamu juga diwajibkan untuk memberikan waktu kepada pejalan kaki yang sedang menyebrang di zebra cross. Sebelum itu, turunkan kecepatan apabila kamu sudah melihat lampu berubah menjadi merah atau terlihat ada pengguna jalan kaki yang ingin menyebrang.

Dahulukan mereka yang sedang melintas di zebra cross dan jangan membunyikan klakson. Jika kamu melanggar, kamu bisa membahayakan pejalan kaki dan terkena denda rambu lalu lintas.(**)

Posting Komentar
Tutup Iklan