Panen Raya di Dengklok, Kasad Dudung Puji Varietas AR600 Hasilkan 20 Ton Gabah Dalam 1 Hektar
Senin, Desember 12, 2022
Bertempat di Dusun Kobak Karim, Desa Kalangsurya Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal, Dr Dudung Abdurachman SE,.MM didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana beserta Forkopimda Kabupaten Karawang melakukan panen raya padi, Senin, (12/12/22).
Dalam sambutannya, Jenderal Dudung mengatakan, pagi ini ia melaksanakan panen raya padi unggulan yang bekerjasama dengan PT Padi Sehat Indonesia, dimana panen ini menurut infomasi dari 1 hektare bisa menghasilkan 20 ton padi.
"Ini sangat luar biasa, artinya terobosan dari PT Padi Sehat Indonesia yang mulai berjalan sehingga hasil dari sekian banyak padi yang dihasilkan,"ujarnya.
Lebih lanjut, Jenderal Dudung mengatakan, sesuai perintah dari bapak Presiden RI pada saat dirinya baru menjabat menjadi KASAD, bahwasannya TNI AD harus membantu pemerintah pusat dan daerah pasca Covid-19 untuk membantu kesulitan masyarakat.
Orang nomor satu di TNI AD tersebut mengajak masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam melaksanakan program ketahanan pangan, khususnya ketahanan pangan dan penanganan stunting di Indonesia.
Jendral TNI Dudung Abdurahman sendiri mendukung penuh terhadap program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah dengan menjadikan sektor pertanian sebagai program strategis nasional.
Tujuannya untuk mewujudkan swasembada pangan, dukungan tersebut dilakukannya dengan cara bekerjasama dengan pengusaha-pengusaha yang bergerak di bidang pertanian diantaranya adalah dengan pihak PT Padi Sehat Indonesia.
Pada kesempatan kali ini KASAD Jendral TNI Dudung Abdurahman mengungkapkan, kegiatan panen raya padi bersama ini menggambarkan adanya peran serta TNI AD dalam membantu masyarakat untuk meningkatkan produksi pangan khususnya padi, maka dalam hal ini TNI AD turun gunung membantu pemerintah daerah.
"Tapi bukan berarti berperan langsung, karena kita juga tidak mampu untuk berperan langsung sehingga kita disini hanya membantu pemerintah daerah, yakni bupati dan seluruh jajaranya pasalnya, TNI AD tidak punya keahlian untuk hal itu, jadi disini kita hanya membantu dinas pertanian dan kita juga bekerjasama dengan para pengusaha-pengusaha,"ujarnya.
Selain itu KASAD Jendral TNI Dudung Abdurahman juga menerangkan tentang benih padi AR 600 menurutnya jika dikembangkan dalam volume luas 1 Hektare itu hasilnya bisa mencapai 20 ton, dan ini sistemnya hanya untuk satu kali tanam saja, kemudian berikutnya nanti benihnya langsung muncul secara otomatis.
Sebagai bahan uji coba sebagai demplop saat ini untuk sementara akan dikembangkan sekitar 6 Hektare untuk penyaluran ekspor di Karawang.
"Kenapa saya bilang di Karawang selain sebagai lumbung padi tanah pertanian dan pasokan airnya juga di Karawang ini cukup mendukung, sebagai percontohan mudah-mudahan jika ini bisa berhasil bisa menjadi pedoman bagi masyarakat untuk menanam jenis padi seperti ini dengan harga relatif murah akan tetapi hasil yang sangat memuaskan," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Karawang, dr Hj Cellica Nurrachadiana mengatakan, pemerintah daerah kabupaten Karawang berkomitmen bahwa kabupaten Karawang akan terap menjadi Lumbung Padi Nasional.
"Di Karawang ada 30 kecamatan, kami memliki beberapa sumber daya yang harus kami syukuri, kami berkomitmen tetap Karawang jadi lumbung padi nasional," pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, para Staf KSAD, Dandim 0604/Karawang, Letkol Kav Makhdum HR, Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Dany Rakca, Kasdam III/Siliwangi, serta para tamu undangan lainnya. (Rd)