BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Ahli Ngoprek CCTV, Polsek Telukjambe Timur Ringkus Pembobol Brankas

Polsek Telukjambe Timur meringkus teknisi kamera CCTV yang membobol brankas milik CV Sentosa Alumunium dan Furniture Jalan Interchange Karawang Barat, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. 
Foto : Polsek Telukjambe Timur Berhasil Ringkus Pembobol Brankas


Tersangka Nuradoat Alias Edo (24) warga Dusun Majalangu Rt. 002/007, Desa Majalangu, Kecamatan Watukumpul, Kabuapten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah. Saat melancarkan aksi berhasil membawa kabur uang sebesar Rp92,8 juta yang ada di dalam brankas. 

"Pengungkapan ini berdasarkan Laporan Polisi : LP/ B.486/X/2022 / Sck Tlj Tmr, Tanggal 29 Oktober 2022. Perkara : Pencurian dengan pemberatan. Kita lakukan penyelidikan selama tiga hari, dan meringkus tersangka Nuradoat di Karawang," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, pada Kamis (3/11/2022). 

Aldi mengatakan, kronologis diketahui pada hari Sabtu (29/10/2022), sekira jam 08.00 Wib di TKP. Telah terjadi TP pencurian dengan pemberatan barang berupa uang tunai sebesar Rp92,8 juta. Tersangka memanjat tembok area perusahaan, kemudian pelaku memotong kabel saluran CCTV menggunakan tang. 

Selanjutnya pelaku merusak plafon ruangan office dengan cara melubanginya menggunakan 1 buah obeng. Kemudian setelah berhasil masuk ke dalam ruangan office pelaku mencongkel lemari filing cabinet/laci loker menggunakan obeng dan mengambil 1 buah case box brankas berisikan sejumlah uang, setelah itu pelaku mencongkel laci meja. 

Kapolsek Telukjambe Timur, AKP Ryan Faisal menambahkan, hasil pemeriksaan tersangka uang hasil curian digunakan untuk membeli sepeda motor, kebutuhan sehari-hari dan biaya pernikahan. Dari Rp 92,8 juta yang dibawa kabur, masih ada ditangan tersangka sebesar Rp 71 juta dan menjadi barang bukti. 

Barang bukti yang ita mengamankan flashdisk CCTV, case box brankas, obeng, tang, topi, helm dan satu unit sepeda motor. Tersangka disangkakan Tindak Pidana Pencurian dengan pemberatan, Pasal 363 Ayat 1 ke 3 (tiga) dan ke 5 (lima) KUH Pidana, ancaman penjara paling lama 9 tahun. (rd)
Posting Komentar