BBM Naik dan Tangkapan Ikan Merosot, Nelayan Karawang Alami Masa Sulit 3 Bulan

PELITAKARAWANG.COM - Cuaca sejauh ini berangsur bersahabat di laut Karawang. Namun, penangkapan ikan masih dalam kondisi tak menentu alias fluktuatif lantaran daerah tangkapan sasaran melayani sedang di pengaruhi segudang faktor eksternal.

Polsus Kementrian Kelautan dan Perikanan Karawang, Wawan Setiawan mengatakan, untuk Cuaca Alhamdulillah memang sudah mulai bersahabat. Namun untuk kegiatan Penangkapan ikan masih mengalami situasi Fluktuatif, dimana Fishing ground atau Daerah Penangkapan Ikan yang merupakan sasaran tangkap nelayan saat ini di pengaruhi Oleh Faktor eksternal yang menggangu terhadap kegiatan Usaha Nelayan.

"Seperti Derasnya arus di Dasar Laut maupun permukaan mengakibatkan Kurang maksimal untuk fungsi salah satu Alat tangkap ikan Nelayan, " Katanya, Jumat (23/9/2022).

Wawan Setiawan /Polsus KKP Karawang

Hasilnya sebut Wawan, dapat dilihat pada TPI saat mendaratkan ikan, sehari hasil tangkapan bagus, tapi hari berikutnya Minim atau Nihil. Diakui Wawan, Profesi Nelayan saat ini memang dalam kondisi sulit, dimana hampir 3 bulan kondisi hasil tangkapan ikan saat ini sudah merosot total untuk semua jenis alat tangkap. Ditambah juga dengan dampak dari Kenaikan harga BBM menjadi pilihan yang sulit bagi para Nelayan.

Di tambahkan Wawan, upaya Pemerintah untuk mengantisipasi kerugian dalam melaut, yaitu dengan mengedukasi nelayan dan penggunaan tekhnologi berupa alat Bantu Penangkapan ikan Jenis Fish Finder atau sejenisnya yang memiliki Carakerja lebih modern dalam menunjang usaha perikanan tangkap terutama saat melaut nelayan bisa mendatangi daerah Penangkapan ikan serta mendapatkan hasil bagus, tentunya dengan perencanaan yang baik, termasuk penggunaan Konsumsi BBM juga diharapkan bisa lebih efektif dan efisien. 

"Dengan menggunakan alat bantu penangkapan ikan paling tidak Bisa mengantisipasi hasil tangkapan tidak Kosong sama sekali, " Ujarnya. (Rd)