Lagi Bertambah Korban Akibat Teguk Miras Oplosan di Karawang , Jadi 9 Orang Meninggal Dunia
Miras oplosan rengut 9 nyawa di Karawang.
Korban terakhir diketahui bernama S (29), warga Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang.
Kasat Narkoba Polres Karawang, AKP Edi Nurdin mengatakan, korban tewas akibat miras oplosan bertambah satu orang, yaitu S, warga Telukjambe. Hanya saja polisi belum mengetahui di mana korban membeli miras oplosan itu.
"Data kemarin yang kami rilis sebanyak 8 orang meninggal dunia, sekarang bertambah satu menjadi 9 orang tewas akibat miras oplosan. Namun, korban terakhir ini tidak ada yang tahu di mana membelinya," kata Edi Nurdin, Sabtu (25/6/22).
Menurutnya, polisi masih mendata adanya pesta miras oplosan di sejumlah tempat. Dugaan miras oplosan itu masih dari sumber yang sama, yaitu miras oplosan bernama Jimbel, yaitu campuran alkohol, air mineral, citroen dan pemanis.
Miras tersebut dikemas dalam botol plastik dan sudah menyebar diberbagai kecamatan. Berdasarkan data yang dihimpun, korban tewas akibat miras oplosan ini sudah terjadi di 4 kecamatan di Karawang.
Berdasarkan laporan itu, terdapat 9 orang tewas akibat nenggak miras, yaitu WA (28), warga Palumbonsari, Karawang Timur. S (31), R (22), A (40) warga Pancawati, Kecamatan Klari. R (24), D (18), T (18) dan K (18) warga Kecamatan Rawamerta dan S (29) warga Kecamatan Telukjambe Timur.(*)