BREAKING NEWS :
Mode Gelap
Artikel teks besar

Milad ke 2, Menkes Resmikan Gedung Diagnostic RSKP Jatisari Karawang

Peringati milad ke 2, Rumah Sakit Khusus Paru (RSKP) Jatisari kini hadir dengan fasilitas baru Gedung Diagnostic yang di resmikan langsung Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Kamis siang (30/12). Peresmian yang juga dihadiri Bupati, Wakil Bupati Karawang dan Kepala RSKP dr Hj Anisash M.Epid, Kajari dan Kepala Cabang BJB Karawang ini, di tandai simbolis dengan pengguntingan pita menandakan beroperasinya gedung yang dianggarkan Rp8 Milyar tersebut.

Bupati Bersama Menkes RI Saat Peresmian Gedung Diagnostic RSKP Jatisari

Bupati Karawang dr Cellica Nurachadiana menghaturkan terimakasih kepada Menteri kesehatan dan Dirjen juga Pejabat Dinkes Jawa Barat atas berkanan hadir meresmikan gedung Diagnostic di RSKP yang dianggarkan sekitar Rp8 Milyar ini. Kabupaten ini sebut Cellica, memiliki 2,3 juta penduduk dengan ribuan pabrik, tentunya ini tantangan juga di sektor kesehatan bagi pemerintah dalam upaya penanggulangan kesehatan masyarakatnya agar sempurna setiap pelayanannya. Di RSKP Karawang dengan luas sekitar 2,5 hektar ini, bisa melayani pasien dari berbagai Kabupaten/kota terdekat, mulai Subang dan Purwakarta.

"Karawang ini memiliki 50 puskesmas dan 5 diantaranya memiliki ruang rawat inap, persoalan kesehatan seperti penanganan stunting hingga lainnya terus kami upayakan, termasuk meningkatkan pelayanan kesehatan dengan mendirikan 3 Rumah Sakit kelas 3 atau C seperti Rengasdengklok dan RSKP ini. Setahun lalu, RSKP ini fokus untuk menangani pasien covid, dan sekarang sudah semakin berkembang, " Tandasnya melaporkan.

Sementara Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menghaturkan selamat kepada RSKP karawang atas di resmikannya gedung baru diagnostic. Ia laporkan bahwa, Alhamdulillah Jabar khususnya untuk kasus Covid 19 sudah cenderung menurun dan kita harus semakin fokus kepada penyakit lainnya yang ada di masyarakat untuk mendapatkan layanan. RSKP ini, harus mampu menginldentifikasinya karena berjalan 2 tahun, harus semakin melengkapi sarana prasarana seperti tenaga medis, dokter dan infrastruktur lainnya. 

 "Apa yanf di butuhkan dari bawah dan sudah terindentifikasi, silahkan ajukan kepada kami.  Kesehatan kita harus semakin maju,  negara Indonesia jangan kalah dengan negara tetangga seperti  Malaysia, sehebat apapun rumah sakit kalau banyak Pasienya itu tidak baik, maka kami minta puskesmasnya juga bisa di perkuat, " Pintanya. (Rd)
Posting Komentar