Breaking News
---

Alhamdulillah, Berikut Sepuluh Negara dengan Populasi Muslim Terbanyak

Populasi Muslim terbesar dunia ada di Indonesia. Di negara ini, 99% berpenduduk muslim sunni, sedangkan Syiah sudah masuk sekitar 0,5%.

Muslim Indonesia dikategorikan sebagai Muslim modern meski sebagiannya masih menganut sistem tradisional.

Ada lebih dari 2 miliar Muslim di seluruh dunia, menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia, hanya dilampaui oleh agama Kristen. Namun, banyak peneliti memproyeksikan bahwa umat Islam akan melebihi jumlah umat Kristen pada tahun 2050.

Saat ini, Muslim juga sudah dapat ditemukan di seluruh dunia, yang mayoritas tinggal di Afrika utara dan tengah, Timur Tengah, dan Asia Tenggara. Banyak negara di wilayah ini lebih dari 90% Muslim, termasuk Mesir, Afghanistan, Suriah, Pakistan, Turki, dan Iran. Setiap negara di mana Muslim membuat 50% atau lebih dari populasi dianggap sebagai negara mayoritas Muslim.

Negara dengan jumlah Muslim terbesar secara keseluruhan adalah Indonesia, yang merupakan rumah bagi sekitar 231 juta Muslim. Ini adalah 86,7% dari populasi Indonesia dan hampir 13% dari total populasi Muslim dunia. Di Indonesia, Islam secara garis besar dapat dikategorikan ke dalam modernisme yang mengikuti dan taat pada pemuka agama.

Berikut 10 Negara dengan Jumlah Muslim Terbanyak (2021), dilansir dari worldpopulationreview.com:

  • Indonesia (231.000.000)
  • Pakistan (212.300.000)
  • India (200.000.000)
  • Bangladesh (153.700.000)
  • Nigeria (95.000.000-103.000.000)
  • Mesir (85.000.000–90.000.000)
  • Iran (82.500.000)
  • Turki (74.432.725)
  • Aljazair (41.240.913)
  • Sudan (39.585.777)

Berikutnya, 10 Negara dengan Persentase Muslim Tertinggi (2021):

  • Maladewa (100%)
  • Mauritania (99,9%)
  • Somalia (99,8%)
  • Tunisia (99,8%)
  • Afghanistan (99,7%)
  • Aljazair (99,7%)
  • Iran (99,4%)
  • Yaman (99,2%)
  • Maroko (99%)
  • Nigeria (98,3%)

Sebagai catatan, dengan 99,4% Muslim, wilayah Sahara Barat yang disengketakan akan menempati peringkat #8–tetapi karena belum diakui sebagai negara oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, wilayah itu didiskualifikasi.

Banyak orang Barat mungkin terkejut mengetahui bahwa Islam adalah agama Ibrahim, yang berarti umat Islam menyembah Tuhan yang sama seperti orang Kristen dan Yahudi, namun ada perbedaan signifikan dalam kitab suci ummat Islam.

Islam mencakup dua denominasi besar yakni Sunni sekira 75-90% dan Syiah sekira 10-13%, dan sejumlah denominasi yang lebih kecil. Khususnya di Indonesia, Syiah tidak bisa berkembang karena dianggap keluar dari Ahlus Sunnah wal Jamaah. Paham Ahlus Sunnah wal Jamaah menjunjung dan menghormati semua sahabat nabi dan istri-istrinya, sementara di Syiah tidak mengakui sahabat nabi yang mulia yang juga sebagai khalifah pertama setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW.

Terdapat juga perbedaan mencolok di antara pengikut Syiah sehingga ummat Islam Indonesia sulit menerima secara akidah. Yang lebih tegas lagi, Syiah, Ahmadiyah, dan golongan inkarussunnah dianggap sesat.

Islam Indonesia sangat lekat dengan dua Ormas Islam terbesar, yakni Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Keduanya adalah penganut Ahlussunnah wal. Jama’ah sehingga tak terjadi perbedaan mengenai usul atau aqidah. Perbedaan keduanya hanya pada tataran furuiyah dan semakin ke sini semakin rukun dan harmonis. (***)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan