Breaking News
---

BPS Lakukan Sensus Penduduk Langsung Mulai 1 September


Badan Pusat Statistik (BPS) akan melanjutkan sensus penduduk secara langsung mulai September 2020. Hal ini dilakukan setelah sensus penduduk online resmi berakhir pada 29 Mei lalu, sehingga penduduk yang belum berpartisipasi akan tetap didata.
 
"Bagi penduduk yang belum berpartisipasi akan didata pada September," kata Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Margo Yuwono kepada Medcom.id di Jakarta, Minggu, 31 Mei 2020.
 
Hingga penutupannya, sensus penduduk online sudah diikuti oleh 49,1 juta penduduk dari target BPS sebanyak 52 juta penduduk. Sensus penduduk secara daring mulai dilakukan pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020, namun kemudian diperpanjang hingga 29 Mei karena pandemi covid-19.



Dirinya menambahkan, bagi penduduk yang telah mengikuti sensus secara online tidak perlu dilakukan verifikasi ulang. Hanya saja jika ada informasi atau data yang tidak lengkap, maka BPS akan tetap melalukan sensus secara offline atau tatap muka langsung.
 
"Kalau datanya sudah lengkap tidak perlu (diverifikasi secara langsung). Kecuali kalau ada informasi yang tidak lengkap atau meragukan akan dikunjungi ulang," ungkap dia.
 
Sementara untuk pelaksanaan sensus offline akan dilakukan BPS selama satu bulan mulai 1 September 2020 dengan melibatkan sekitar 200 ribu petugas sensus. Pelaksanaan sensus penduduk secara offline, akan dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan yakni menjaga jarak.
 
Pemeriksaan data penduduk secara offline akan dilakukan petugas sensus bersama dengan ketua rukun tetangga (RT) ataupun pengurus lingkungan setempat. Pelibatan unsur ketua lingkungan diperlukan untuk memverifikasi data penduduk. Sensus penduduk ini nantinya dapat digunakan sebagai parameter demografi dan indikator sosial lain yang akan dilakukan pada tahun mendatang.***
Baca Juga:
Tutup Iklan