Ulama NU Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Rabu, November 09, 2016
Jakarta -PEKA-. Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada ulama Nahdlatul Ulama (NU) KHR As'ad Syamsul Arifin dalam upacara di Istana Negara Jakarta, Rabu.
Ulama yang terakhir menjadi Dewan Penasihat (Musytasar) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu adalah pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah di Desa Sukorejo, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo.
Ia merupakan penyampai pesan (Isyarah) berupa tongkat disertai ayat Alquran dari KH Kholil Bangkalan untuk KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama.
Selain memberikan gelar pahlawan nasional, hari ini pemerintah juga memberikan penghargaan berupa Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra kepada almarhum Mayjen TNI (Purn) Andi Mattalatta (tokoh dari Sulawesi Selatan) dan almarhum Letkol Inf (Anumerta) Sroedji (tokoh dari Jawa Timur).
Wakil Presiden M Jusuf Kalla dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja menghadiri acara pemberian penghargaan yang dihadiri keluarga penerima penghargaan itu.#anta.