GfOoTUz6TpM6Tfr9TUYpTpC6BY==
Light Dark
Waduh Cukong & Bandar Berduyun-duyun Datang Karawang

Waduh Cukong & Bandar Berduyun-duyun Datang Karawang

Daftar Isi
×
KARAWANG-PEKA-.Peringatan hari bumi sedunia yang jatuh pada tanggal 22 April diharapkan menjadi entry point dalam menyelesaikan sengketa – sengketa lahan di Karawang yang berujung pada perampasan hak para petani, hal ini disampaikan Anggota DPRD Karawang Indriyani,ST.(22/04/2016).

Indri mengharapkan tidak ingin sengketa lahan di Kabupaten Karawang ini terus berlarut–berlarut khususnya sengketa lahan di tiga desa Kecamatan Telukjambe Barat seluas 350 Ha itu,pemerintah khususnya Pemkab Karawang harus mampu menyelesaikannya dengan segera,dengan momentum peringatan hari bumi sedunia sekarang diharapkan mampu menggerakan hati para pemegang kebijakan di Karawang untuk berbuat lebih nyata untuk kepentingan petani.

Selain itu kawasan konservasi (Hutan Lindung) pun akhir – akhir ini menimbulkan sengketa yang berkepanjangan antara pemerintah dengan masyarakat, akibatnya, banyak masyarakat yang menjadi korban jiwa dan harta benda, serta dipenjara akibat permasalahan ini. 

Jika pemerintah tidak mengambil langkah-langkah strategis, maka pemenjaraan terhadap masyarakat yang bermukim di sekitar hutan akan terus terjadi. Padahal,mereka menggunakan hasil hutan hanya untuk kebutuhan,sedangkan di sisi lain,jauh lebih banyak korporasi yang merusak lingkungan hidup dan tatanan sosial, sehingga semakin mendekatkan bumi pada kehancurannya.

Indri menegaskan bahawa momentum hari bumi harus bisa menghentikan segala bentuk perampasan tanah dan kriminalisasi terhadap masyarakat yang bermukim di sekitar hutan, bebaskan para korban kriminalisasi, pulihkan nama baik dan hak-haknya, dan laksanakan reforma agraria sejati.

Diakhir pembicaraan Indri yang juga merupakan Ketua HKTI Karawang berharap momentum yang ada bisa melindungi kaum tani dari desakan alih fungsi lahan pertanian yang semakin merajalela di Karawang.Kita harus sama – sama mengawal agar para petani bisa terlindungi dari rongrongan para cukong atau bandar yang berduyun-duyun datang ke Karawang,pungkasnya.#rls.


0Komentar