KARAWANG, PEKA. - Masyarakat Jawa Barat mayoritas ialah nadhliyin atau ahlusunnah waljamaah, termasuk Karawang. Namun partai besutan Gus Dur ini masih kurang diminati masyarakat, meski partai islam. Karena itu, Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar tampak bingung dengan hal tersebut.
“Di Jawa Barat masyarakat pake ‘kunut’ dan ‘tahlil’, masa PKB lemah di Jawa Barat,” kata Muhaimin, pekan lalu di Alamsari, acara silaturahmi ajengan se-Jabar.
Pucuk pimpinan PKB ini menyebutkan, jika melibatkan ulama dan kiyai pasti partai yang dia pimpin unggul. Apalagi banyak pondok pesantren di Jawa Barat. “Di Karawang juga banyak pondok pesantren, minimal bisa unggul dari PDI Perjuangan,” katanya.
Hal ini disampaikan supaya pemilu 2019 PKB unggul. Dia menargekan di Jawa Barat dapat mengisi kursi di DPR –RI sebanyak mungkin.”2019 mendatang, PKB harus unggul dan bisa memimpin diparlemen dan eksekutif,” ujarnya.
Melalui silaturahmi bersama kiyai dan ulama, Muhaimin menegaskan PKB di Jawa Barat meningkat.”Kita juga ada program ngaji kuning. Nanti bersama kiyai dan ulama bersama-sama ngaji kitab kuning,” ulasnya.
Dia mengharapkan kader PKB terus sosialisasi dan ajak masyarakat.”Ajak masyarakat dan kader partai lain supaya masuk PKB. Banyak pake kunut dan tahlil di Jabar pasti bisa PKB unggul,” pungkasnya.#oc
0Komentar