Breaking News
---

Tandatangan Sekda Karawang Dipalsukan Oknum Wartawan

KARAWANG, PEKA.- Nama Sekretaris Daerah Karawang, Teddy Ruspendi Sutisna dicatut oleh orang-orang yang mengaku wartawan. Mereka mengedarkan surat berkop Sekretariat Daerah untuk meminta dana kepada sejumlah bank di Karawang.
Ilustrasi
Dalam surat tersebut semua bank harus pasang iklan ucapan selamat atas dilantiknya Bupati Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Jimmy Akhmad Zamaksari pada media cetak tertentu. Setiap bank dipatok dana iklan sebesar Rp 5 juta.
Kasus pemalsuan kop dan tanda tangan Sekda tersebut terungkap ketika salah seorang karyawan Bank Mega Cabang Karawang mengklarifikasi keabsahan surat itu ke Bagian Humas Setda. Setelah diteliti surat itu diyakini palsu karena Sekda tidak pernah mengeluarkan surat rekomendasi kepada pihak mana pun untuk pemasangan iklan ucapan selamat kepada bupati dan wakil bupati terpilih.
"Saya sangat menyesalkan atas sikap oknum wartawan yang menghalalkan segala cara untuk memperoleh uang. Nama Humas Setda juga ikut tercoreng karena nomor surat tersebut mengatasnamakan Humas," ujar Kepala Bagian Humas Setda setempat, Matin Abdul Rozak, di kantornya, Kamis (25/2/2016).
Dalam kesempatan tersebut Matin mengancam akan melaporkan hal itu ke Kepolsian setempat. "Pemalsuan tandatangan merupakan tindak pidana. Setelah barang bukti diperoleh, kami akan langsung melaporkan hal ini ke Polres," ujarnya.
Dikatakan pula, penipuan dengan dalih permintaan dana untuk keperluan pelantikan atau sertijab sebenarnya bukan barang baru di Kabupaten Karawang. Sebab, setiap ada pergantian pejabat baik itu kepolisian, kejaksaan, atau di lingkungan TNI, selalu ada oknum yang menggalang dana dengan dalih untuk menutup biaya pelantikan tersebut. Hanya biasanya modus penipuan tersebut dilakukan melalui telefon bukan melalui surat dan korbannya adalah para pemborong atau pengusaha.
"Saya nilai pelaku pemalsuan tanda tangan Pak Sekda itu sangat berani. Sebab, keberadaannya bisa mudah terlacak," katanya.
Dalam kesempatan itu Matin mengimbau kepada semua dinas, instansi, dan lembaga tertentu untuk tidak mudah percaya terhadap semua surat mengenai permintaan dana. Apalagi, Pemkab Karawang telah mengalokasikan anggaran tersendiri guna keperluan pelantikan dan sertijab bupati/wakil bupati.#PR
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan