Calon Bupati Karawang Terpilih & TKW Hongkong Salurkan Bantuan Untuk Yatim Piatu
Minggu, Januari 10, 2016
 |
| H.,Ardiansyah dan Dian Kurnia (Foto Desember 2015) |
KARAWANG-PEKA-Diakhir tahun 2015 lalu,Yayasan Pelita Karawang (YPK) secara rutinitas bulanan memberikan santunan berupa uang kepada anak yatim yang berada di Dusun Bengle, Desa Pancakarya, Kecamatan Tempuran,Cilamaya dan Lemahabang,Karawang. (Minggu, 27 Desember 2015).
Dan pada kegiatan sosial di Tempuran,sempat di hadir oleh H. Ahmad Ardianysah,Anggota DPRD Karawang asal Partai Hanura,Dian Kurina dan Mang Beben dari Paguyuban pencinta seni budaya sunda Tradisonal.
Dan sore ini,Minggu (10/01/2015).Lagi YPK melakukan kegiatan serupa untuk yatim piatu yang berada di Tempuran dan Cilamaya Kulon.Kali ini pula,dana santuan bersumber dari para donatur tetap yang ditambah uluran tangan para dermawan yang masuk ke kas yayasan Pelita Karawang selama bulan Januri 2016.Dan tercatat, dana masuk beberapa hari yang lalu (per bulan januari,red) dari dr.Cellica Nurrcahadiana,calon Bupati terpilih Pilkada Karawang 2015 dan Purnawa Dewi ,TKW asal Lemahabang Wadas,yang bekerja di Hongkong.Tak hanya itu,Dana santunan juga datang dari keluarga besar Taryam Hakim asal Kabupaten Majalengka.
Hj.Eli Amalia Priatna,SPd pendiri sekaligus pembina YPK mengatakan,kegiatan sosial yang dibangun oleh YPK sejak 2010 silam ini masih kurang dan belum seberapa berbuat untuk Karawang .Namun tentunya niat baik yang di himpun oleh kami dan para dermawan merupakan kepedulian untuk sesama yang membutuhkan,jelasnya.
Untuk itu,tutur Eli,beribu ucapan terima kasih kepada para donutur yayasan yang berada dimana pun atas kepercayaanya untuk menyalurkan bantuan kepada yatim piatu atau pun untuk mustahik-mustahik lainnya,semoga apa yang diberikan kepada mereka yang berhak bisa bermanfaat,lalu untu mereka hamba allah yang telah peduli kepada sesama,semoga mendapatkan balasan yang setimpal dari Maha Yang Kuasa.(milik berlimpah,red).
Kemudian para pengurus YPK,tegas Eli."Harus tetap iklas dan tawakal dalam menjalankan ibadahnya,rintangan atau pun ujian yang diterima dalam menjalankan ibadah adalah biasa tetapi yang luar biasa manakala mampu menjalankan amanah -amanah yang diterima".Karawang membutuhkan kita bukan sesaat melainkan bisa memanfaatkan diri untuk kemaslahatan umat sebaik-baiknya dan selamanya,pungkas mantan wakil bupati Karawang periode 2005-2010 tersebut.#aby-us.
