Breaking News
---

Kondisi Parpol Karawang Pasca Pilkada 2015 Mulai Menghangat,Ini Fakta -faktanya

KARAWANG-PEKA-.Sehari setelah pelaksanaan Pilkada Karawang 2015 ,isu telah berkembang bakal ada anggota DPRD Karawang dari Fraksi Gerindra yang akan di-PAW-kan, kabar tak sedap ini katanya akibat yang bersangkutan tidak bergerak untuk memenangkan paslon yang didukung,Saan Mustopa-Iman Sumantri (Saiman),semalah katanya cendrung mendukung paslon lain.(29/12/2015)

Kabar bakal ada PAW untuk anggota DPRD Karawang dari partai pengusung yang gagal dalam Pilkada  2015 menurut info hari ini pun makin meluas saja,pasalnya bukan saja di Gerindra Karawang bakal terjadi PAW melainkan partai-partai pengusung yang gagal lain pun merebak akan mengambil langkah serupa katanya.Tak hanya itu,selain PAW terbesit cerita di antara para kader partai," Hendak dan siap merebuat kekuasaan di kepengurus partai masing-masing. Ada yang menilai di antara mereka,kegagalan jagoan mereka akibat pengurus partai pula yang salah memilih (rekomendasi) jagoannya,Ini bukan salah DPP tapi pengurus Kabupaten yang tidak berani mengatakan kebenaran dan tidak berani mengusulkan suara pengurus arus bawah,demikian salah satu kader menyampaikan kepada PEKA ,di Karawang. 

"Kalau isu PAW tidak benar, tapi kalau ada rencana reposisi struktural sangat memungkinkan terjadi," kata  politisi Partai Gerindra, Ade Suhara, Senin kemarin (28/12).

Ade menjelaskan, reposisi struktural Partai Gerindra sudah saatnya dilakukan. Itu untuk mengintensifkan kembali mesin partai yang tidak optimal pada Pilkada Karawang 2015. Selain itu, untuk memfokuskan kembali tugas masing-masing fungsionaris dan pengurus strutural partai di bidangnya, sehingga tidak alami beban kerja dan pikiran.

Ade mencontohkan, anggota DPRD Karawang sebaiknya tidak usah menjadi pengurus struktural partai supaya bisa fokus kerjanya di DPRD. Pasalnya, sebagai anggota DPRD Karawang banyak tugas dalam hal legislasi, anggaran dan pengawasan.

"Belum lagi anggota DPRD harus sering lakukan kunjungan kerja ke luar daerah Kabupaten Karawang, sehingga waktu memikirkan partai kurang signifikan," ujarnya.

Kendati demikian, Ade tidak mengelak bakal ada anggota DPRD Karawang dari Fraksi Gerindra yang akan dikenai sanksi lantaran tidak bergerak signifikan untuk memenangkan paslon Saiman di Pilkada Karawang. Namun, apa bentuk sanksi itu Ade tidak mau menyebutkannya.

"Sanksi itu diberikan oleh Dewan Kehormatan di DPP, kalau DPC hanya memberikan laporannya saja," pungkasnya.

Di lain tempat pengurus partai bercorak nasionalis menyampaikan,Ini momen yang paling tepat untuk mengusur pengurus partai yang sableng dan tak mau mendengar suara bawah,kegagalan pengusungan bukan saja akibat salah calon melainkan keabsolutan pengurus hingga patsun partai tak digubris dan berjalan masing-masing,ungkap dia.

Partai Gerindra sudah tepat bila melakukannya,kami pun bukan ikut-ikutan segera melakukan hal serupa,ini semua demi penyelamatan partai dan mencari kader -kader terbaik untuk bisa tampil kepermukkaan utama jelang Pileg 2019 mendatang,pungkas narasumber yang meminta namanya untuk sementara disembunyikan.#Berbagai sumber-Wa.
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan