Breaking News
---

GP Ansor Karawang Di Haramkan Menjadi Politikus Kutu Loncat - Mucikari Politik


Karawang-PEKA-.Sebelumnya dikabarkan,Ade Permana,Ketua GP Ansor Karawang diminta agar menanggalkan baju organisasinya,karena dirinya diduga telah menggiring anggota Ansor berpihak ke Paslon MM.Tudingan tersebut dilontarkan Deden Permana.(29/08/2015).

Atas tuduhan tersebut,Ade Permana alias Pimen saat di temui di Karawang,mengutarakan,rasa terima kasihnya kepada Deden Permana,walau dirinya bukan orang Ansor,terangnya.

."Terima kasih banget sudah koreksi kepada GP Ansor Karawang,namun apa yang disampaikan yang bersangkutan salah sasaran dan jauh dari kebenaran",ungakap Ade Permana.

Merujuk fakta mana yang bersangkutan menuding demikian,yang pasti GP Ansor membuka seluas-luasnya kepada anggotanya untuk menentukan sikapnya di Pilkada nanti,artinya tak mesti setiap anggota Ansor mendukung Paslon MM,tegas Ade.

Kemudian dia menegaskanya,semalah saya sudah membuat "fatwa",cetusnya."Di haramkan untuk anggota GP Ansor Karawang berpindah dukungan ke paslon lain jika sudah menetap dan memilih paslon lain sebelumnya,".

Ade Permana (pegang HP)
Larangan berpindah-pindah dukungan di Pilkada Karawang tersebut,lanjut Ade Perman.Merupakan hasil Rapat GP Ansor pada Juli 2015 lalu,salah satunya tadi menghasilkan keputusan para anggota Ansor agar tidak menjadi mucikari politik,berpoligami sikap adi Pilkada 2015 atau pun menjablay politik',tegasnya.

Perlu di ketahui,kata Ade Permana."Benar adanya saya mendukung pak Madjuki di Pilkada Karawang,mau di kata apa pun,yang terhormat adalah sudah dianggap orang tua sendiri dan,saya sedang memimpin salah satu Banom NU,maka itu wajar bila saya mendukungnya.Namun patut di ketahui pula,ulasnya,"Sekertaris GP Ansor saja,Nurhadi tidak lah mendukung Paslon MM",bebernya.

Tak hanya itu,bebernya."Anggota GP Ansor saat ini tidak hanya  mendukung Paslon MM, melainkan mereka tersebar di Paslon Da'I ,Cerdasz malah ada di Saiman,ungkap Ade Permana.

Jadi sangat eces (jelas,red),lanjut Ade."Diharamkan hukumnya anggota Ansor Karawang menjadi politikus kutu loncat,berpoligami sikap di Pilkada,Menjablay politik,atau kasar kata tidak boleh setiap anggota GP Ansor Karawang menjadi Mucikari politik,yang nyata-nyata pelaku memiliki kepentingan tertentu,pungkas Ketua GP Ansor Karawang.#aby.
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan