Breaking News
---

Bulan Juli,Untuk Pastinya Nasib Iman Somantri

KARAWANG, PEKA -.Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Karawang, Dadang S Muchtar mulai tinggalkan kadernya dalam mengusung pasangan calon. Setelah sebelumnya menyatakan akan mengusung kader partai Golkar hanya untuk posisi calon wakil bupati (cawabup), ternyata saat ini dirinya malah cenderung memilih kalangan mantan birokrat,Ir.Iman Somantri. Dirinya mengakui jika partainya saat ini tengah menjagokan mantan Sekretaris Daerah (Sekda), Iman Somantri untuk dipasangkan dengan calon bupati (cabup) Saan Mustopa.

"Saat ini Partai Golkar memang tengah mempertimbangkan Iman Somantri untuk diusung sebagai calon wakil bupati. Tetapi  untuk keputusannya kita belum terjalin, karena masih ada pertimbangan lain. Untuk pastinya, tunggu awal Juli nanti," ujarnya, Minggu kemarin ,(28/6/2015).

Bahkan , Dasim, begitu Dadang S Muchtar biasa dipanggil menyebut Iman Somantri bak gadis cantik yang tegah dilirik untuk dipinang banyak cabup dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang kali ini. "Iman itu ibarat gadis cantik yang tengah banyak dilirk calon untuk dipinang. Karena hampir semua calon menginginkan Iman sebagai wakilnya," aku anggota Komisi II DPR RI ini.

Menurutnya, ada beberapa alasan yang membuat figur Iman Somantri dilirik banyak calon. "Pertama, karakter dari Iman Somantri, yakni loyalitasnya sudah terbukti . Sehingga jika dilantik nanti tidak ada yang namanya bupati sama wakilnya tidak akur. Karena orang sudah capek mendengar hal-hal yang seperti itu," terangnya.

Masih kata Dasim, alasan keduanya yaitu kemampuan Iman Somantri dalam mengelola dan menjalankan roda pemerintahan yang sudah tidak bisa diragukan. "Jadi setelah dilantik, pemerintahan langsung bisa jalan. Karena memang yang bersangkutan sudah mempunyai pengalaman ketika menjadi Sekda," kata dia lagi.

Dalam mengambil keputusan mengusung calon wakil bupati (cawabup), Dasim berdalih, Partai Golkar akan mendasarkan pada pertimbangan demi kepentingan masyarakat. Sehingga, baginya sangat keliru apabila pihak lain menilai ada misi kepentingan pribadi dibalik penetuan cawabup tersebut.

"Perlu diketahui Golkar mengambil keputusan bukan hanya untuk kepentingan pribadi atau partai, tetapi bagi Golkar yang terpenting adalah baik bagi masyarakat. Karena nasib Karawang lima tahun kedepan dimulai dari sini," ungkap mantan Bupati Karawang dua periode ini.

Diketahui, Partai Golkar dalam Pilkada kali ini telah memutuskan mengusung kader partai Demokrat yang juga kawan Dasim di Komisi II DPR RI, Saan mustopa. Bahkan, beberapa waktu yang lalu, Dasim terlihat mengebu-gebu dalam mengusung Saan Mustopa, ketimbang Saan sebagai cabupnya yang agak masih malu-malu.

Dan kali ini, Dasim ternyata cenderung akan menempatkan figur cawabup yang bukan kader partai. Padahal, sebelumnya Dasim menyatakan adanya 6 (enam) nominasi kader partai pohon beringin yang akan diusung menempati posisi cawabup pada Pilkada tahun ini. Dasim pun meyakini, partai Golkar Karawang, dalam mengusung Saan Mustopa-Iman Somantri, cukup dengan kolaisi ramping dengan menggandeng Partai Nasional Demokrat (Nasdem).#mtp.
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan