Breaking News
---

Tim Transisi Samakan Kasus FIFA dengan PSSI

Jakarta, PEKA. – Anggota Tim Transisi, Zuhairi Misrawi, menilai apa yang terjadi dengan kasus FIFA dan PSSI, sama. Keduanya tidak ada memiliki transparansi dan menutupi banyak hal penting yang seharusnya bisa diketahui masyarakat luas.
“Lihat kasus yang dialami FIFA mirip dengan PSSI. Salah satu dasarnya adalah tidak adanya transparansi hingga akhirnya bisa disalahkangunakan oleh pihak tertentu. Fokus korupsi yang ada di FIFA sama seperti di Indonesia, PSSI,” katanya di Jakarta, Jumat (29/5).
Tim Transisi menyatakan sedang mencermati dengan serius apa yang sedang terjadi di tubuh FIFA. Dikatakan, semua tidak tahu, hak sponsor dan pendapatan hak siar digunakan oleh mereka untuk apa. Itu punya kemiripan dengan Indonesia.
Salah satu bukti tidak transparannya PSSI adalah keenganan mereka mematuhi keputusan dari KIP (Komite Informasi Pusat) yang menyatakan bahwa PSSI adalah badan publik dan harus membuka kondisi keuangannya, mulai dari hak siar timnas U-19, hingga dana sponsor.
Tuntutan transparansi tersebut diajukan oleh suporter FDSI (Forum Diskusi Suporter Indonesia). Akan tetapi, federasi sepakbola Indonesia itu menolak untuk terbuka dan menegaskan mereka bukan badan publik. PSSI pun akhirnya memilih mengajukan banding ke MA (Mahkamah Agung).
"Tim Transisi akan menjadikan kasus di FIFA sebagai inspirasi untuk menelisik lebih jauh dugaan-dugaan pelanggaran hukum yang dimungkinkan terjadi di tubuh PSSI. Tim Transisi sedang menindaklanjuti hasil-hasil temuan Tim Sembilan terkait pelanggaran-pelanggaran PSSI melalui koordinasi dengan aparat penegak hukum," kata Zuhairi.

Sumber : Suara pembaruan
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan