Breaking News
---

20 Tahun, Warga Dua Desa Harapkan Jembatan dari Pemerintah

KARAWANG, PEKA. - Warga di dua lokasi, yaitu warga Desa Mekar Pohaci dengan warga Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, yang terpisah Sungai Ciwadas, mengharapkan adanya jembatan di daerah mereka. Karena selama ini warga di dua lokasi tersebut menyeberang ke desa tetangga menggunakan perahu. Sebab dengan menggunakan perahu waktunya lebih cepat, dibanding menggunakan jalan darat yang kondisinya rusak dan jaraknya jauh karena harus memutar.

"Saya mengharapkan pihak pemkab Karawang, segera memberikan batuan dengan cara membangun jembatan yang menghubungkan dua desa yang terpisah oleh sungai Ciwadas ini, pasalnya semenjak jembatan ambruk 20 tahun yang lalu, tidak ada sedikitpun pihak pemerintah beritikad baik untuk membangun jembatan yang kami butuhkan, untuk sarana transportasi kami dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari." tutur Osang (47), salah seorang warga Desa Mekarpohaci, yang sempat di temui PEKA. Kamis (28/5).

Menurut Osang, pengajuan untuk pembangunan jembatan yang menghubungkan antara dua desa tersebut, telah di ajukan oleh pihak desa, di dua desa yakni Desa Mekarpohaci dan Desa Pusakajaya utara, sejak lama ke pihak Pemkab Karawang, namun sampai saat ini belum sama sekali di laksanakan pembangunanya.

" padahal pengajuan pembangunan jembatan sudah sejak lama di layangkan oleh pihak desa di dua desa yang terpisah oleh sungai Ciwadas, namun entah kenapa sampai saat ini, belum juga di realisasikan, sampai jarak waktu yang cukup lama yakni sekitar 20 tahun," terang Osang.

Sementara Karya, warga Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, mengatakan, kalau saja pihak pemerintah karawang membangun jembatan yang memisahkan dua desa tersebut, tentunya akan memperlancar transportasi kegiatan warga, karena selama ini warga dinilai kesulitan dalam melaksanakan kegiatan, apalagi di kala musim hujan, mereka harus memutar jalan yang cukup jauh jarak tempuhnya, karena biasanya di musim hujan tidak bisa menggunakan perahu karena debit airnya meluap dan sangat membahayakan.

" kalau saja pihak pemerintah membangun jembatan untuk menghubungkan dua desa ini, tentu sangat membantu untuk kegiatan warga di dua desa tersebut, karena selama ini masyarakat memang cukup kesulitan dalam beraktivitas, apalagi di kala musim hujan ketika air sungai kali ciwadas meluap yang sudah di pastikan tidak bisa di lalui oleh perahu karena sangat berbahaya bagi keselamatan yang menyebrang menggunakan perahu," tandas Karya.#Aa
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan