Pasturi Asal Tasikmalaya Diduga Pelaku Curanmor di Karawang
Selasa, Maret 31, 2015
Karawang-PEKA-.Mungkin ini lah jawaban dari sekian banyak komentar dari berita-berita kriminal di Karawang karena tidak sedkit menyebutkan setiap pelaku kejahatan di Karawang,pelakunya adalah orang Karawang asli.Kalimat tersebut kini terbantahkan oleh terbongkar kasus ini.
Dua orang ini diduga pelaku |
Berdasarkan
keterangan Wawan, sepasang suami-istri tersebut datang ke rumah Wawan
bersama istrinya Wawan, Tati Haryati. Yaitu saat mereka bertiga pulang dari
Purwakarta.
Kedua
tersangka menawarkan bisnis pakaian ke pada Wawan yang berdagang pakaian di
Pasar Rengasdengklok."Tanpa curiga Wawan dan istrinya mempersilakan
pasangan suami-istri tersebut menginap semalam di rumahnya di Dusun
Sukamulya, Desa Kertamulya, Kecamatan Pedes".
”Awalnya,
pasangan suami-istri ini, datang bersama istri saya, dan menginap di
rumah malam tadi. Mereka datang ke rumah dengan istri saya ketika pulang dari
Purwakarta. Keduanya berbicara hendak bisnis pakaian, sehingga sama sekali saya
tidak menaruh curiga dan mempersilakan dia menginap," ungkap Wawan.
Menurut Wawan, saat dirinya berangkat ke Pasar Rengasdengklok hendak berjualan, Iq ikut dengan alasan ada kiriman barang dagangan berupa mukena dan paakian dari Tasikmalaya. Ia berdalih, pakaian tersebut hendak diberkan kepada dirinya untuk dijual.
”Tanpa curiga
saya pun mengajaknya ke pasar. Sesampainya di pasar, sepeda motor saya Yamaha
Mio dipinjamnya dengan alasan mau mengambil barang yang
diangkut pakai mobil boks warna putih.Namun,lama tidak kunjung datang,saya kontak istri di rumah, dan ternyata ada di rumah. Saya
bilang hati-hati orang tersebut mau menipu dengan mengambil sepeda motor
milik kita," katanya.
Sementara
istri Wawan, yakni Tati Haryati yang menerima kontak dari suaminya agar
berhati-hati terhadap Iq dan istrinya tersebut, kemudian memeriksanya.
”Semenjak
menerima telepon dari suami, saya menanyakan kepada mereka di mana keberadaan
motor milik kami, karena dia mengelak, saya berteriak maling, sehingga
warga langsung menghajar nya.Kini kasus tersebut, ditangani pihak Polsek Pedes untuk dilakukan
penyelidikan lebih lanjut#pi.