GfOoTUz6TpM6Tfr9TUYpTpC6BY==
Light Dark
Tidak Puas Berdialog Dengan Kadinkes,Pengunjuk Rasa Bakal Berdemo Dengan Berkekuatan Besar Di Depan Pemkab Karawang

Tidak Puas Berdialog Dengan Kadinkes,Pengunjuk Rasa Bakal Berdemo Dengan Berkekuatan Besar Di Depan Pemkab Karawang

Daftar Isi
×
Karawang-PEKA-.Sebelum telah dikabarkan bakal ada demo besar-besar oleh karyawan puskemas sekabupaten karena akan dihilangkannya dana kapitasi dan Tambahan Penghasilan Pegawai( TPP) untuk karyawan Puskesmas di  Karawang.
Tadi siang sekitar pukul 12-an,(25/2/15).Isu bakal demo dibuktikan dengan hadirnya sekitar 600 orang berasal Puskesmas se-Karawang yang ontrog kantor Dinas Kesehatan Kabupaten. 
Kehadiran mereka untuk memprotes rencana penghapusan dana kapitasi dan TPP yang di anggap pemborosan uang negara (alasan hanya TP (temuan permasalah) yang di gulirkan BPK,red).dan mereka menilai hal tersebut sangat merugikan dan jauh dari keadilan.
Para pengunjuk rasa di aula Dinkes yang diterima langsung   Kepala Dinas Kesehatan Karawang, dr Asep Hidayat Lukman MM walau dan sempat memanas.
Dalam dialog,para pengunjuk rasa berulang-ulang berkata Huuuuuuu,ketika Kadinkes memberikan penjelasan terkait Kapitasi dan TPP termasuk dr.Nanik memberikan penjelasan hal serupa.
Menurut Kadinkes, akan dihilangkannya dana kapitasi dan Tambahan Penghasilan Pegawai( TPP) untuk karyawan Puskesmas hanyalah isu.Dan dalam penjelasannya Asep sempat melontarkan tidak berani menjamin kapitasi dan TPP bakal bisa di cairkan.Kalau semua anda memaksa,saya siap melepaskan jabatan ini,tegas Asep.
Kemudia katanya,sampai saat ini,belum ada kepastian karena memang belum direkomendasikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan( BPK) untuk kedua dana bisa normal.namun saya akan berusaha agar bisa di cairkan kedepan,” ujar dr Asep kepada para pengunjuk rasa.malah dalam penjelasaannya,Kadinkes Karawang ini mengaku kesal dengan adanya isu yang menjadi keluhan para pengunjuk rasa  tersebut.sebab menurut  dia,pihaknya sudah menjelaskan beberapa kali tentang hal tersebut kepada para Kepala Puskesmas se Karawang.
“Saya jadi tidak mengerti, kan sudah beberapa kali dijelaskan, tapi tetap saja tidak ngerti, malah demo dengan latar belakang dari informasi yang tidak jelas asalnya,” pungkas dr.Asep.
Semula para pengujung rasa di aula menerima penjelasan Kadinkes Karawang,namun sesaat acara akan beres,dr.Nanik salah seorang pegawai Dinkes Kabupaten mengambil mic di acara tersebut,lalu membaca seraya menjelasakan butir-butir isi surat dari BPK.seketika suasana panas kembali dan berulang kali pengunjuk rasa bilang huuuuu kepada dokter perempuan ini,Dan kepala puskesmas Tempuran,Sutrino menyatakan,apa yang di jelaskan Nanik membuat mentah lagi hasil dialog dan membingungkan.
Dan diluar ruangan,beberapa narasumber dari pengujuk rasa menyebutkan merasa telah di bohongi oleh penjelasan dari Kadinkes tapi tetap akan menunggu 3 hari ke depan sesuai hasil audensi dengan Kadinkes.
Jika tidak ada penjelasan dana Kapitasi dan TPP sesuai janji hasil tadi atau ga turun-turun,kami tidak akan main-main.Karena kedepan bakal menurunkan sekitar 1500 orang untuk mendatangi Pemkab dengan tujuan  ingin bertemu langsung dengan Plt.bupati Karawang yang mempunyai kebijakaan,jelas satu narasumber yang enggan di sebutkan namanya.
Satu narasumber lain di lokasi yang sama menyampaikan,sebenarnya kami hargai dan patuhi apa yang menjadi keputusan diruangan tadi,namun kami sangat menyesalkan sikap dokter Nanik yang dengan lantang menyebutkan "anda kan orang berpendidikan dan PNS maka harus tahu etika",Ungkapnya.
Dia itu siapa sih,seharus yang menjelaskan isi surat BPK bukan dirinya karena di bukan Kadinkes atau pun ada perintah pak Asep,tegasnya.
Tulis saja oleh PEKA,bahwa pihak kami "para pengunjuk rasa tidak bermaksud menggurui pak Kadinkes dengan menjelaskan mencari dasar hukum (acuan yang menjadi di hilangkannya kedua dana ,red) melainkan kecewa berat kepada dokter Nanik yang menyebut kami tadi demikian,termasuk sikapnya yang arogan,pungkas narasumber yang sama tidak mau disebutkan namanya.#redaksi.

0Komentar