Indra Tewas Tersetrum Di Tengah Sawah
Kamis, Februari 26, 2015
Karawang, Peka, -.Indra Sopandi (40) asal warga Kampung Daringo, Rt 01/04, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru ditemukan tewas membusuk di tengah areal persawahan yang tak jauh dari rumahnya pada pukul 16.00 Wib, Kamis (26/2).
Dikatakan Adon (42) yang pertama kali menemukan jasad Indra di sawah mengatakan, dirinya mencium bau busuk yang sangat pekat di tengah area sawah. Penasaran dengan bau busuk tersebut, dirinya langsung mencari tahu keberadaan bau tersebut.
"Awalnya saya sedang kencing di dekat sawah itu, tapi ada bau busuk yang berbeda di tengah sawah. Saya dekati bau itu, ternyata ada seorang warga yang sudah tak bernyawa," jelas Adon menceritakan kronologis penemuan mayat di hadapan penyidik Reskrim Polsek Kotabaru.
Dijelaskan lebih jauh, sambung Adon, melihat kondisi korban yang membusuk dengan kondisi terlentang di tengah sawah diantara tanaman padi, sontak dirinya langsung meminta bantuan terhadap warga sekitar untuk melaporkan hal penemuan mayat tersebut ke Polsek Kotabaru.
Sementara itu diungkapkan oleh paman korban, Ahmad Fauzi (54) mengungkapkan, korban yang diketahui meninggalkan rumah terakhir kali pada hari Senin (23/2) pukul 17.00 Wib tersebut, mengaku pamit untuk pergi mencari ikan di sawah.
"Sudah tiga hari memang tak pulang ke rumah, tak biasanya korban pergi selama itu. Biasanya korban kalau mencari ikan di sore hari, keesokan paginya pulang," ungkap Fauzi.
Indra Sopandi (korban) yang dijelaskan pamannya tersebut memiliki profesi sebagai pencari ikan di sawah dengan cara menyetrum ikan, di duga korban tewas tersetrum oleh alat setrum yang digendongnya itu.
"Riwayat hidupnya memang memiliki penyakit dalam. Tetapi korban diduga tewas bukan karena penyakitnya melainkan diakibatkan tersetrum alat pencari ikannya itu," tutur Fauzi lagi.
Sementara itu, dari pantauan PEKA di tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan sebuah kabel listrik sepanjang 25 meter, sebuah bambu sepanjang 3 meter dan sebuah keranjang ikan berikut dengan beberapa ikan hasil tangkapan korban.
Kapolsek Kotabaru, Ipda Sabar Santoso melalui Kanit Reskrim Polsek Kotabaru, Aiptu Ahmad Syarifudin menerangkan, pihaknya yang langsung mendatangi TKP dan melakukan olah TKP dibantu Unit Identifikasi (Inafis) Polres Karawang, dari hasil penyelidikannya sementara, pihaknya tidak menemukan unsur tindak pidana di jasad korban.
"Diduga korban ini tewas karena tersetrum. Karena di TKP ditemukan kabel listrik beserta bambu panjang yang diambil langsung dari tiang listrik. Dan dari penelusuran anggota juga, korban ini memang sering menyetrum ikan dengan cara mengambil setrum di tiang listrik," terangnya.
Atas kejadian tersebut, lanjutnya, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Karawang oleh Unit Identifikasi (Inafis) Polres Karawang guna penyelidikan lebih lanjut.
"Dari jasad korban yang mengeluarkan bau menyengat, diduga korban tewas pada Senin (23/2) malam, seperti penuturan pihak keluarga yang menyatakan korban pergi meninggalkan rumah pada Senin sore," pungkasnya.
Barang bukti yang ditemukan anggota Reskrim Polsek Kotabaru seperti keranjang ikan, bambu panjang, kabel listrik dan peralatan korban mencari ikan dengan setrum, langsung diamankan ke Mapolsek Kotabaru. (HS)
