GfOoTUz6TpM6Tfr9TUYpTpC6BY==
Light Dark
Dorong Kamus Utama Basa Sunda Jadi Format Digital

Dorong Kamus Utama Basa Sunda Jadi Format Digital

Daftar Isi
×
BANDUNG-PEKA-.Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar menyatakan dukungan penuh Pemprov Jabar pada pengembangan Buku Kamus Utama Basa Sunda yang diluncurkan untuk pertama kalinya di Bale Rumawat, kampus UNPAD Dipatiukur, Sabtu  kemarin(21/02).

Bahkan Deddy juga mengusulkan agar dibuatkan format digitalnya (e-book), agar penyebaran kamus tersebut bisa semakin luas. Menurutnya kamus Bahasa Sunda ini bisa menjadi dokumen yang menjaga kelestarian Bahasa Sunda dikemudian hari.

"Betul kata Prof. Ganjar, seandainya nanti enggak ada yang bisa menggunakan Bahasa Sunda, kita punya dokumennya. Jadi siapa yang bisa menggali dan mengembangkannya sangat bisa. Tapi kalau enggak ada ini ya hilang, habis semuanya. Globalisasi ini luar biasa dibidang kebudayaan," ujar Deddy mengamini perkataan Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Ganjar Kurnia yang sebelumnya mengatakan bahwa pembuatan kamus tersebut sebagai upaya melestarikan bahasa daerah.

Menurut Ganjar, kamus yang diterbitkan oleh Yayasan Rancage dan bekerja sama dengan Unpad ini memiliki entry kata sebanyak 150.000 dan terdiri dari 6 jilid. Karena itu, kamus ini bisa menjadi artefak apabila dimasa depan, apabila Bahasa Sunda  sudah tidak digunakan lagi.

"Karena dengan semacam itu, kalau toh suatu saat bahasa sunda sudah tidak digunakan lagi kita masih punya artefaknya. Punya catatannya bahwa dimasa lalu kita punya bahasa, punya kata. Dan ini kan dasyat sekali, setelah dikumpulkan  bisa mencapai 150.000 itu sesuatu yang sangat kaya, yang kita miliki," terang Ganjar.

Selain ide e-book, lebih jauh Wagub Jabar Deddy Mizwar mengatakan kamus ini bisa dibawa ke kongres bahasa daerah nanti.

"Sekarang juga kita lihat bagaimana e-book. Barangkali juga perlu e-book, supaya penyebarluasan Bahasa Sunda nanti bukan hanya orang di Jawa Barat atau Priangan yang bisa belajar juga bisa dari daerah lain. Mungkin dengan e-book jadi sebuah langkah bagi Yayasan Rancage dan Unpad bisa menginspirasi daerah lainnya untuk menggali bahasa daerahnya sendiri. Saya kira ini sangat penting. Makanya nanti akan ada kongres bahasa daerah di Jawa Barat,  supaya bisa menginspirasi daerah lain. Karena itu merupakan kekayaan yang luar biasa," Usul Deddy.

Selain itu agar bahasa Sunda tidak punah dan tetap digunakan oleh orang sunda. Maka Ganjar akan menggagas agar bahasa sunda diuubah tidak hanya sekedar bahasa ibu (indung), tetapi menjadi bahasa Suku Bangsa (sekeseren). Karena bahasa ibu adalah bahasa yang digunakan oleh ibu atau orang tua saat mendidik anaknya.

"Hari Bahasa Ibu ini harus kita maknai. Saya menggunakan hari bahasa suku bangsa. Tadi saya sampaikan kalau bahasa ibu adalah bahasa yang digunakan oleh ibu dalam mendidik anaknya. Kalau anaknya dididik menggunakan Bahasa Indonesia, berarti Bahasa Indonesia adalah bahasa ibu. Yang ingin kita pertahankan adalah bahasa daerah. Alhamdulillah tahun ini kita bisa lebih optimal," tambah Ganjar.

Selain peluncuran Kamus Utama Bahasa Sunda, pada acara tersebut kemudian dilanjutkan diskusi penerjemahan literasi sunda ke bahasa asing lainnya. Sehingga bahasa Sunda bisa semakin mengglobal.#us.

0Komentar