Dua Aktivis Karawang Menyebut Cellica Wakil Bupati "Seremoinal "
Selasa, September 30, 2014
Karawang-PeKa-.Situasi dan kondisi Karawang pada saat sekarang dalam keadaan galau maka seharusnya pemerintah Kabupaten Karawang di bawah komando dr. Cellica Nurrachadiana lebih bisa memfokuskan kepada kerja nyata bukan hanya bisa menghadiri dan menghadiri kegiatan yang sifatnya seremoinal doang,ungkap Muslim Hafids yang merupakan kader partai Demokrat Karawang,(29/09/2014).
Ia semestinya harus bisa menjawab tantangan yang ada di lapangan dan membereskan segudang PR yang membutuhkan dirinya di kantor atau pun terjun langsung pada titik-titik yang dianggap perlu cepat pemecahan masalahnya bukan gunting pita atau ngomong doang di acara seremonial,sesal Muslim.
Wakil bupati Karawang pasca Ade Swara dan isrtinya di tangkap KPK secara pasti sudah menjadi tumpuan masyarakat Karawang,salah satunya Cellica di tuntut untuk melakukan pembenahan serta memulihkan kembali kondisi Karawang yang sempat terpuruk bidang admimtrasi akibat di tinggalnya Bupati,ungkap Muslim yang di wawancarai oleh PeKa di salah satu rumah pejabatpenting di kota Karawang.
Akhir-akhir ini ,lanjut Muslim."Cellica sudah memancing sikap-sikap yang sifatnya menimbulkan reaksi publik walau bisa saja cara itu yang menurutnya dalam rangka mendekatkan diri dengan masyarakat atau pejabat tertentu,tetapi memang jika di lihat dari sudut pandang yang berbeda,kepatutan atau kelayakan dan kondisi Karawang saat ini, hal seperti itu harusnyadi batasi dan tidak terlalu vulgar, apa lagi seperti kemarin di kantor imigrasi dengan joget bersama".
Saya sebagai kader demokrat sangat menyesalkanya apa yang dilakukan oleh dirinya di tempat umum,walau semua itu wajar-wajar dalam aspek etika dan estetika tertentu,ujar dia. Derasnya keritikan yang terarah kepada dirinya mungkin saja akan menjadi batu sandungan pula di karier politiknya untuk masa sekarang dan Pilkada Karawang mendatang.
Keritikan yang dari berbagai pihak utama ramenya di kalangan poliktikus,pemuka agama dan para aktivis yang sudah mulai minor menilai dirinya merupakan satu konsekwensi dari terlalu lamanya Cellica menjawab situasi yang berkembang,sedangkan di sisi lain ia dibutuhkan untuk menujukan kerja nyatanya.Seyogyanya yang bersangkutan lebih bisa mengkontrol gerak dan ucapnya yang selalu menjadi perhatian publik di mana pun berada,tukas Muslim.
Di lain tempat,Nana Permana Sudarjat salah satu aktivis Karawang mendukung apa yang di sampikan oleh Muslim Hafidz,malah ia dengan tegas meminta agar Cellica untuk berkerja dengan nyata dan diminta pula agar yang bersangkutan untuk mengurangi segala kegiatan yang sifatnya seremonial.
Karena menurut Nana,kegiatan yang bersifat seremonial akan lebih bermanfaat di tindaklanjuti oleh para Kadis OPD terkait untuk saat sekarang.Kondisi terwakilan wakil bupati Karawang di lokasi kegiatan yang seremonial oleh Sekda atau para Kadis terkait sangat akan di maklumi oleh pihak pengundang karena situasi Karawang yang menuntut Cellica optimal ,maksimal dan turun langsung ke lokasi yang membutuhkan pemecahan langsung dari dirinya berupa kebijakaan dari diri wakil bupati Karawang secara pribadi atau lembaga.
Ia mecontohkan kasus limbah industri di Barugbug dan makin menjadinya kasus abrasi di pantai utara Karawang.
Nana menambahkanya,Dengan mewakilkan kepada Kadis OPD terkait di salah satu acara seremonial sebenarnya banyak faedahnya,selain sudah memberdayakan oranng yang di tugaskan karena sesuai tupoksinya ,juga menunjukan hidupnya jalan roda pemerinatahan Karawag ,pasca Bupati di tangkap KPK,tutupnya.#abhy.
