Karawang-PeKa-.Sebagai kepala sekolah pada saat sekarang yang paling kebingungan dan kelimpungan manakala ada seorang guru malah balik bertanya dan terus mendesak meminta buku panduan untuk mengajar karena sejak 06 Agustus lalu Kurikulum 2013 sudah diberlakukan,ucap Sugeng,SP.d Kasek SDN Sumurgede 1,Kecamatan Cilamaya Kulon,Kabupaten Karawang,(29/08/2014).
 |
| Sugeng,SPd |
Terusnya,Enak menjadi kepala dinas Pendidikan Kecamatan atau Kabupaten tinggal tagih janji ke pihak sekolah untuk hasil kurikulum 2013 yang diberlakukan karena sekolah -sekolah sudah di doktrin harus A sampai Z, Tapi kenyataanannya di lapangan para rekan guru yang babak belur karena buku pegangan harus mencari dulu di internet (mengcopy bahan ajar dari CD,red) lalu itu dan ini demi terlaksanannya proses pembelajaran berjalan sesuai pagu kurikulum 2013.Semua itu ada akibat buku paket yang di janjikan oleh percetakan tidak kunjung datang dan,bisa saja buku akan datang kalau saya sudah berhenti jadi PNS,sesal Sugeng.
Sejujurnya bukan hanya guru-guru saja yang bimbang,kebingungan malah ada rasa meragukan kesuksesan dari pelaksanaan Kurikulum 2013 ,para Kepala sekolah pun turut pening akibat dari pemberlakukan kurikulum yang di nilai serba gebot dadak dan darurat,hal itu di perparah untuk di UPTD Pendidikan Kecamatan Cilamaya Kulon karena para kaseknya belum ada yang di Diklat,terang Sugeng.
Sekarang lanjut, Kasek SDN Sumurgede 1 tersebut,"Kalau ditanya bagimana pemberlakukan kurikulum 2013 di sekolah kami,seoptimal mungkin kami akan menjalankan dengan bahan ala kadarnya".Kenapa demikan karena para guru mengalami kebingungan dan Kasek turut pening pula kepalanya,ucap Sugeng sambil tertawa hambar.#aby.
0Komentar