KARAWANG-PeKa-.Kabupaten Karawang masih menjadi daerah tujuan investasi yang menarik bagi perusahaan-perusahaan asing, khususnya dari negara Eropa seperti Jerman.
Hal ini terlihat saat Wakil Bupati Karawang, dr .Cellica bersama dengan Ka Bakorwil II Jabar Ir Dedi Mulyadi bersama hadir Meresmikan Pabrik PT Schutz Indonesia pada Kamis (28/8) di KIIC Kabupaten Karawang.
Pabrik tersebut dilengkapi oleh mesin-mesin berteknologi baru dan canggih, yang memudahkan proses produksi Packaging untuk kemasan serbaguna.
Wakil Bupati dr.Cellica saat peresmian tersebut mengatakan, peresmian pabrik baru PT Schutz Ini menandai bertambahnya investasi yang ditanamkan sekaligus menjadi bagian dari pembangunan industri di Kab. Karawang.
“Dengan semakin banyaknya investasi yang ditanamkan di Karawang, diharapkan dapat memperkokoh keterkaitan yang kuat serta saling mendukung antara sektor pertanian yang tangguh dengan sektor industri yang maju,” ujarnya.
Namun demikian tidak dapat dipungkiri kemajuan sektor perindustrian di Kabupaten Karawang ini,di sisi lain telah menimbulkan dampak yang relatif kurang mendukung bagi kondusifitas pelaksanaan pembangunan sektor industri itu sendiri.Masalah sosial ketenagakerjaan, munculnya friksi-friksi antara masyarakat dengan perusahaan serta masalah pelestarian lingkungan merupakan beberapa contoh yang terjadi saat ini. "Saya atas nama Pribadi dan Pemkab Karawang menginginkan Rekrutmen pegawai 60% asli penduduk Karawang".
Saya menginginkan juga lingkungan hidup diperhatikan jangan sembarang membuang limbah karena mencemari lingkungan.,tegas Cellica.
Sementara itu Ka Bakorwil II Jabar Ir Dedi mengatakan, "saat ini investasi di Jabar mencapai 70 Trilyun, atau 6757 Proyek (data hingga September 2013). Kami dari Pemprov Jabar ingin perusahaan menjaga K3 agar keharmonisan antara pegawai dan perusahaan terjalin baik. Sama seperti apa yang di katakan wakil bupati, Perusahaan harus mampu berikan kontribusi kepada daerah tempat terbangunnya Pabrik. Jadi terjadi yang namanya saling menguntungkan",ujar Dedi..#hs.
0Komentar