Meninggalnya Jiton Masih Menjadi Sebuah Misteri
Rabu, Juli 30, 2014
KARAWANG-PELITA KARAWANG-.Meninggalnya H.Tono Bahtiar,Ketua DPRD Kabupaten Karawang memang sudah menjadi rahasia umum,ia meninggal di nilai tak wajar karena jasadnya di ketemukan dalam posisi tergantung dan lidah menjulur.
H.Tono Bahtiar |
Atas kondisi tersebut,akhirnya banyak pihak meminta kepada pihak keluarga almarhum untuk merelakan pihak kepolisian atau forensik melakukan otopsi kepada jasad politisi yang di kenal santun,cemerlang dalam kariernya termasuk cerdasnya ia dalam memecahkan segala persoalan atau permasalahan di lapangan atau pun saat memimpin rapat atau persidangan di gedung dewan.(30/07/2014).
Hampir bisa disebutkan,semua kalangan di Karawang meragukan cara kepergian H.Tono Bahtiar alis jiton dengan cara mengakhiri hidupnya,"Gantung diri".
Dari mereka,banyak yang kepikiran untuk sekelas Jiton tak mungkin melakukan hal tersebut atau menggantung diri di rumahnya sendiri jelang hari Fitri yang penuh kemenangan.
Jiton adalah politisi yang tangguh,sederhana,berjiwa besar dan tidak mudah mengambil keputusan yang sifatnya merugikan orang lain,apalagi dirinya pribadi harus di korbankan demi sesuatu yang publik belum tahu termasuk merelakan keluaragnya sendiri ia cintai menanggung dan menagrungi perjalanan hidup yang penuh aneka ragam ujian,cobaan dan teguran tanpa kehadirannya sebagaikepala keluarga yang dihandalkan.
Nurhadi Ketua Gemaku Karawang kepada PELITA KARAWANG menyebutkan bahwa dirinya belumlah mempercayai penuh kematian politisi handal seperti demikian dan pernyataan tersebut, di amini oleh Dadi Mulyadi salah satu pengurus PAN DPC Kabupaten Karawang.
Ini sebuah misteri yang perlu di ungkap tuntas,di sisi lain demi menghindari fitnah atau gibah yang makin meluas pula di masyarakat,maka jalan terbaik adalah melakukan otopsi atau mungkin ada keterangan yang sejelas-jelasnya dari pihak keluarga,hal ini untuk menghindari pula adanya tudingan yang macam-macam,ucap Nurhadi.
Jika kemudian ada keputusan resmi yang di keluarkan oleh pihak Forensik/Polres Karawang setelah otopsi itu semua akan gamblang.kepastian dari pihak forensik akan menjawab teka-teki yang sedang rame diperbincangkan,apa benar Jiton gantung diri atau ada peristiwa lain yang menyebabkan kematiannya,jika memang ada hal" itu",dimohon pihak Polres bergeak cepat menuntaskanya pula,dan duga-dugan yang ada di masyarakat hanya bisa di jawab atau mentahkan sebenarnya hanya oleh hasil otopsi ke jasad almarhum.
Nurhadi menambahkannya,situasi Karawang pada saat sekarang masih berselimut misteri karena meninggalnya Ketua DPRD ,hasil otopsi adalah salah satu kunci membuka misteri ini yang terus di guncingkan dari kalangan bawah sampai atas,tutupnya.
Tak hanya dari Nurhadi dan Dadi Mulyadi,desakan untuk otopsi makin kuat di suarakan oleh " aktivis Karawang lain melalui BBM dan seruan lainnya" ,juga datang dari para "politisi PDI Perjuangan",orang-orang dari partai berbeda serta terakhir terdengar kabar,katanya otopsi sudah di minta dilakukan oleh lembaga resmi di mana Jiton bekerja ,DPRD Karawang,loby-loby sedang di lakukan oleh pihak Sekwan kepada pihak keluarga almarhum.
Dan sampai berita ini diturunkan ,belum ada keterangan resmi kebenaran bahwa pihak DPRD sudah meminta otopsi dilakukan dan atau sedang menunggu keputusan keluarga H.Tono Bahtiar #JK.
@Redaksi 2014 Email : pelitakarawang@gmail.com