Di mana HP & BBM Milik Jiton Serta Siapa Yang Kontak Terakhir Denganya

KARAWANG-PELITA KARAWANG. Tertangkapnya Bupati Karawang & istrinya oleh KPK beberapa waktu lalu,bumi Singaperbangsa seakan bergetar hebat karena masyarakat atau pun para pejabat tidak menyangka akan terjadi nasib buruk di alami  oleh keduanya.(30/07/2014).

Kemudian,satu hari sebelum Idul fitri 2014,publik Karawang makin terguncang lagi karena tersiar berita meninggalnya Jiton Ketua DPRD Karawang secara mendadak yang katanya terkena serangan jantung. 

Namun publik Karawang semakin terguncang lagi dan kaget malah timbul beribu-ribu pertanyaan lain,pasalnya ada kabar mengejutkan bahwa H.Tono Bahtiar meninggalnya di ketemukan dalam posisi tergantung dan lidah menjulur,seterusnya sang istri,Ketua DPRD,Hj.Ila Nurlela menolak jasad suaminya untuk di otopsi.

Sebelumnya,beberapa pejabat penting Karawang pada malam duka menyebutkan Jiton sebagai pejabat negara berhak di mendapatkan otopsi apalagi meninggalnya dalam kondisi tak wajar.  

Lanjut,di lokasi rumah duka,pada malam meninggalnya Jiton sang politisi handal memang sudah berbeda suasana dan terkesan ada beberapa keanehan dan kejanggalan.

Pertama yang terlihat adalah di pintu masuk rumah jiton,banyak kerumunan warga setempat atau para pejabat terlihat kebingungan,ada dari mereka seakan berbicara bisik-bisik dengan lawan bicara ,dan seakan akan ada yang di rahasiakan. 

Kemudian saat memasuki ruangan tengah,jasad almarhum tidak terlihat seperti biasanya atau umumnya tradisi di Karawang,untuk  orang meninggal akan di simpan di ruangan tengah rumah duka.

Menurut salah satu sumber di lokasi kepada PELITA KARAWANG menyebutkan jasad jiton ada di dalam kamarnya,(sedang ada pihak polisi malah ada Kapolres Karawang di dalamnya,red).

Kedatangan PELITA KARAWANG yang bareng dengan Hj.Eli Amalia Priatna,Mantan Wakil Bupati Karawang yang di susul Drs.H.Dadang S.Muchtar,Mantan Bupati Karawang tertahan di ruangan tengah untuk menunggu jasad di keluarkan,namun sempat terkihat Hj.Eli menemnui Hj.Ila di salah satu kamar lain di rumah duka di dampingi Hj.Dede Tien Fatimah,ia adalah notaris PELITA KARAWANG.

Sebelumnya telah datang,Wakil Bupati Karawang,Hj.Cellica Nurchadiana ke lokasi rumah duka dan bertemulah dengan Hj.Eli di kamar bersama istri almarhum Jiton.

Satu jam kemudian,Jasad Jiton baru dikeluarkan dan di simpan di ruangan tengah duka,tak lama kemudian ketiga pejabat /orang penting di Karawang yang ditulis atas,duduk bersimpuh di dekat jasad Ketua DPRD Kabupaten Karawang dan tampak hadir pula di waktu yang sama ,wakil Ketua DPRD Tedy L asal fraksi partai Golkar berpakaian baju taqwa putih.

Setengah jam kemudian ,ketiga orang penting Karawang berpamitan ke Hj.Ila Nurlela untuk pulang menuju Karawang.

Ketiganya saat di pintu gerbang rumah duka,sempat ditanyai oleh PELITA KARAWANG tentang penyebab meninggalnya Jiton.

Ketiganya pula hampir sama menjawab dengan mempersilakan awak media untuk mempertanyakan langusng ke pihak Polres Karawang atau pihak keluarga almarhum langsung.  #Tiga Orang Penting di Karawang ,Berbelasungkawa Atas Meninggalnya Jiton

Sebelum ikut balik kek Karawang bareng dengan ketiga orang penting tersebut atau pada saat menunggu jasad Jiton dikelurkan dari dalam kamar dan mengikuti prosesi doa dari ketiganya untuk almarhum Jiton, PELITA KARAWANG sempat bertanya di para pelayat yang sudah hadir lebih dulu.

Hampir semua yang di tanyai merasa kehilangan komunikasi via HP /BBM dengan almarhum,satu narasumber yang enggan di sebutkan namanya menyebutkan HP atau BBM dari Ketua sulit di hubungi dan sudah lama tidak ada kontak dari yang bersangkutan.

Dan PELITA KARAWANG, terakhir kontak dengan almarhum Jiton ,manakala ia mengajak ke Purwakarta dan meminta di publikasikan kegiatan kampanye terakhir kalinya untuk pasangan Jokowi dan JK . #Inilah Cita-cita Almarhumah Jiton Yang Belum Terpenuhi

Dan sampai berita ini di turunkan,belum diketahui siapa saja orang -orang yang dikontak terakhir oleh Jiton dengan menggunakan HP /BBM milik pribadinya dan,siapa yang memegang HP /BBM milik Ketua DPRD Karawang ,belum terinvestigasi oleh PELITA KARAWANG.,Semoga ada titik terang...Amin #red.

@Redaksi 2014 Email : pelitakarawang@gmail.com