Legislatif Jabar Kritisi Rencana Pembuatan Jalan Portal
Selasa, Juni 03, 2014
BANDUNG-PELITAKARAWANG.-. Pemerintah provinsi berencana memortal sejumlah ruas jalur milik provinsi. Dengan tujuan untuk menekan tingkat kerusakan akibat kendaraan bertonase. Rencana tersebut menuai kritik dari Anggota Komisi DDPRD Jabar, Ali Hasan dalam keterangannya kepada wartawan.(03/06/2014).
Menurut Ali Hasan, rencana tersebut harus dikaji lebih mendalam. Untuk tahap awal, jika Pemprov. Jabar betul-betul rencana tersebut untuk direalisasikan terlebih dahulu diminta berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, termasuk diantaranya dengan pihak Dinas Perhubungan.
Dari aspek regulasi juga perlu untuk disiapkan, sehingga rencana tersebut harus diawali dengan pembuatan payung hukum yang mengatur soal portal jalan.
Setelah hal-hal tersebut terpenuhi, Posko petugas yang mengawasi keberadaan jalan tersebut diminta dibuka dan pembuatan jalan portal diminta hanya dilaksanakan di jalan-jalan khusus.
Sebetulnya masih ada solusi untuk memperbaiki kerusakan jalan tanpa membuat portal jabar, diantaranya pembuatan jalan beton. Untuk jalan beton, dengan mempertimbangkan keterbatasan dana, karena untuk membuat jalan beton membutuhkan dana yang cukup besar, namun daya tahan jalan beton dari kerusakan bisa dalam waktu kurun waktu yang cukup lama, dinilai penting untuk mulai dilaksanakan yang dilakukan secara bertahap, untuk jalan rusak yang belum teranggarkan dengan pola pembangunan jalan beton untuk sementara dapat dilaksanakan perbaikan melalui pemeliharaan rutin.
Setelah hal-hal tersebut terpenuhi, Posko petugas yang mengawasi keberadaan jalan tersebut diminta dibuka dan pembuatan jalan portal diminta hanya dilaksanakan di jalan-jalan khusus.
Sebetulnya masih ada solusi untuk memperbaiki kerusakan jalan tanpa membuat portal jabar, diantaranya pembuatan jalan beton. Untuk jalan beton, dengan mempertimbangkan keterbatasan dana, karena untuk membuat jalan beton membutuhkan dana yang cukup besar, namun daya tahan jalan beton dari kerusakan bisa dalam waktu kurun waktu yang cukup lama, dinilai penting untuk mulai dilaksanakan yang dilakukan secara bertahap, untuk jalan rusak yang belum teranggarkan dengan pola pembangunan jalan beton untuk sementara dapat dilaksanakan perbaikan melalui pemeliharaan rutin.
Dengan secara bertahap dilaksanakan pembangunan jalan beton, ujar Ali Hasan setidaknya dapat mengurangi anggaran perbaikan jalan yang selama ini rutin dilaksanakan setiap tahun, di lokasi jalan yang sama seperti Pantura. #Nur .
@Redaksi 2014 Email : pelitakarawang@gmail.com