Breaking News
---

Irene Gerindra: Jaga Kesimbangan Alam & Manusia

Karawang-PELITAKARAWANG.COM-. Dra,Irene Lydia Kenari ,S salah satu Caleg DPRD 1 Jabar  Dapil Karawang-Purwakarta asal partai Gerinda dengan motto Melayani Dengan Tulus,(kamis,30 01/2014), melalui akun facebooknya mengirimkan SMS ke  Redaksi Pelita Karawang.
Ia menyebutkan bahwa musibah bencana alam yang melanda tanah air khususnya di daerah propensi Jawa Barat sangat memprihatinkan dan perlu penanggulangan serius dengan menyertakan seluruh element agar ada kesimbangan di alam raya dan kembalinya tradisi hidup bergotong-royong yang hampir sirna.

Dra,Irene Lydia Kenari ,S
Kabupaten Purwakarta di landa bencana longsor dan Karawang di terjang  musibah banjir yang besar malah terbesar selama 20 tahun terakhir,banjirnya belum surut sudah di susul lagi oleh banjir akibat jebolnya Bendungan Barugbug yang di ikuti terendamnya wilayah lain di Cilamaya dan sekitar,jelas dia.

Banjir susulan di dua kecamatan Cilamaya merupakan akibat air kiriman dari bendungan Barugbug yang jebol,ini merupakan permasalahan serius yang harus dan cepat segera di cari solusinya selain melakukan perbaikan bendungan yang jebol sambil berjalan,ulas perempuan asal Bandung tersebut.

Dari sekian peristiwa alam yang terjadi,musibah banjir dan longsor merupakan tanggung jawab kita dengan memikirkan solusi bukan meratapinya selalu,ucap Irene.

Namun ia menilai ,Pemkab selama ini masih kurang serius tangani kasus perkasus bencana alam atau musibah-musibah  yang melanda rakyatnya,terlebih dengan banyaknya saluran-saluran atau pembuangan air kurang terperhatikan dan bersarakan pula sampah-sampah di sekitar pembuangan atau bantaran sungai.

Penanggulangan banjir bukan semata-mata tugas dan kewajiban satu kelompok orang atau pun birokrasi,melainkan harus secara bersama dan senada,untuk itu para warga  di himbau pula untuk lebih bisa memelihara dan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing secara intensip, penuh ketulusan dan keikhlasan,ucap dia.

Kedepan pengerukan sungai/irigasi seru Irene."Harus di lakukan, selain tanggul-tanggul di kali pembuang mesti di tambah tinggi dan diperbesar agar dapat menahan air jika debitnya meningkat seperti musim hujan 2014"

Kata Irene,saat ini sangat disayangkan karena ranumnya rasa memiliki ke lingkungan oleh warga tertentu,kondisi ini mesti di dongkrak lagi secara bersama agar ciri bangsa kita,gotong-royong kembali tumbuh subur di tanah air juga di tatar tanah Pasundan Raya.

Kemudian ungkapnya ,Untuk pola hidup sehat dan bersih (PHBS) harus terus di tingkatkan dan mesti ada ajakan dan mengajak seluruh elemen untuk peduli ke lingkungan misal dengan mengadakan gerakan penghijauan demi kelestarian,ini pun bisa di sebutkan sebagai upaya lain untuk mengurangi resiko musibah bencana alam ,banjir dan longsor. (AD).

@Redaksi 2014 Email : pelitakarawang@gmail.com
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan