Breaking News
---

Distan Karawang Berlakukan Gilir Giring Air

PELITAKARAWANG.COM
Foto: Pelita Karawang On Line
Kondisi infrastruktur pertanian Kabupaten Karawang kondisinya cukup parah,kondisi tersebut disebabkan belum ada perbaikan dan kurang terurus.
Satu fakta di lapangan menyebutkan kerusakan infarstruktur tersebut akbat bencana banjir.

Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan Kabupaten Karawang, berlakukan sitem gilir giring air. Suplai air untuk sawah di golongan air satu sementara dihentikan. Hal itu karena 54 ribu haktare sawah di golongan air tiga sampai lima hingga saat ini belum panen. Jika suplai airnya minim, sawah di wilayah utara terancam kekeringan dan akibatnya bisa gagal panen.
“54 ribu hektare sawah di tiga golongan itu harus diselamatkan. Jika tidak, petani di wilayah utara akan kelimpungan mencari air. Apalagi, saat ini padi rata-rata sudah memasuki usia dua bulan. Jadi, bila suplai airnya berkurang, padi tersebut terancam kekurangan air. Untuk itu, sebulan ke depan air akan terus di-pushuntuk wilayah utara,” ujar Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Kehutanan dan Peternakan Karawang, Nachrowi M Nur, Selasa (9/10/2013) lalu.
Menurut Nachrowi, salah satu upaya untuk menyelamatkan sawah yakni dengan mengorbankan sawah yang ada di golongan air satu. Caranya, petani di golongan air satu ditahan dulu untuk menunda tanam. Meskipun seharusnya, mereka sudah mulai mengolah sawah untuk memasuki musim tanam rendeng ini.
Adapun luasan sawah yang suplai airnya ditahan itu, mencapai 16 ribu hektare.
“Lebih baik sawah di golongan air satu terlambat tanam. Ketimbang, harus mengorbankan 54 ribu hektare gagal panen akibat kekeringan. Karena, jika yang 54 ribu hektare itu gagal panen, dampaknya akan luar biasa. Yaitu, Karawang akan kekurangan hasil produksi. Dengan begitu, ketersedian bahan pangan juga terancam,” jelas dia .@Redaksi 2013 Email : pelitakarawang@gmail.com.
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan