Kementerian PU Nobatkan Infrastruktur Jabar Terbaik
Jumat, November 29, 2013
BANDUNG –PELITAKARAWANG.COM-. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat kembali menyandang penghargaan terbaik 2013 dari Kementerian Pekerjaan Umum atas kinerja jalan dan jembatan. Kementeria PU menilai, Pemprov Jabar melalui Dinas Bina Marga berhasil memantapkan jalan di atas 97,5 persen di akhir 2012.
Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jabar HM Guntoro menyebutkan, rencananya penghargaan itu akan diserahkan oleh Menteri PU Djoko Kirmanto kepada Pemprov Jabar pada 3 Desember 2013. Kata dia, penghargaan ini merupakan kelima kalinya yang diterima Pemprov Jabar.
Sejak 2009, ungkap dia, Pemprov Jabar selalu menerima penghargaan serupa dari Kementeria PU. Namun, sebelumnya Pemprov Jabar hanya mendapatkan prestasi juara kedua dan ketiga. Baru tahun ini, tegas dia, Pemprov Jabar mendapatkan juara pertama atau terbaik dibandingkan provinsi lain.
"Kami sudah mendapat kabar dari Kementerian PU soal penghargaan terbaik atas kinerja infrastruktur 2013," ujar Guntoro di kantornya, Kamis (28/11). Sebelumnya (2012), tutur dia, Pemprov Jabar hanya menyandang juara kedua di bawah Provinsi Yogyakarta.
Guntoro memaparkan, saat ini, tingkat kemantapan jalan milik Provinsi Jabar di atas 97,5 persen. Tingkat kemantapan itu mencakup panjang jalan 2.191 Kilometer (Km) yang menjadi tanggung jawab Pemprov Jabar.
Tingkat kemantapan jalan itu melampaui target yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jabar. Dalam RPJMD, papar Guntoro, target kemantapan jalan pada 2013 hanya 95 persen. "Benar, kinerja kami telah melampaui target," tambahnya.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengapresiasi kinerja dinas Bina Marga yang telah optimal dalam membangun infrastruktur. Dia menyatakan, infrastruktur merupakan salah satu skala prioritas pembangunan di Jabar. "Dengan infrastruktur yang mantap, maka ekonomi pun bisa terangkat," ujar Heryawan. Dia menuturkan, tahun ini diproyeksikan seluruh infrastruktur jalan di Provinsi Jabar berstatus mantap.
Pihaknya mulai mengakselerasi pembangunan infrastruktur sejak 2009. Ketika itu, papar Heryawan, anggaran infrastruktur ditingkatkan hingga Rp 1 triliun. Melalui anggaran itu, pihaknya bisa membuka akses jalan ke wilayah Jabar selatan yang sebelumnya terisolasi.
@Redaksi 2013
E Mail : pelitakarawang@gmail.com - redaksipelitakarawang1@gmail.com
