Calon Kades Kepergok Bagi-bagi Uang,Berdalih Bersidekah Buat Pemilih

Namun di sayangkan Pilkades Karawang sampai detik ini belum bisa lepas dari money politik dan persaingan tidak sehat, malah terbukti sengaja perjudian di usung oleh para tukang judi.

Mereka datang bukan hanya dari luar kota atau pun  desa tetangga,ternyata hasil investigasi menganggetkan pula karena ada indikator calon kades sendiri bermain  judi di mana dirinya akan di pilih jadi kepala desa ( Kades).

Fenomena ini sungguh menyedihkan karena perjudian di Pilkades malah di bangun oleh orang yang dianggap bahan atau akan pimpin di  desanya.

H Salah satu inisial calon kades yang kepergok sedang membagi-bagikan uang ke warga membantah, ini bukan politik uang tapi bersedekah saja ke para pemilih yang besok akan memilih dirinya,jadi bagi-bagi amplop wajar kalau untuk sebatas ongkos saja.

Ia berkilah pula,uang yang di bagikan murni dari harta bendanya dan tepat kalau niat bersedekah agar berkah jelang di pilih jadi Kades,tapi kalau memang di katagorikan sebagai politik uang, silakan saja karena Pilkades tanpa uang bohong dan judi tidak ada di pilkades adalah mustahil sekali,katanya.

Namun saat penulis mulai beranjak dari lokasi bagi-bagi amplop,seseorang mewakili calon kades tadi menghampiri dan mengajak damai agar jangan di laporkan ke pihak pantia / ke tim monitoring Pilkades utama  jangan menulis terkait peristiwa bagi-bagi uang.

Ok ,tidak akan menulis jelas nama,tempat kejadian atau menembuskan ke pihak -pihak yang dianggap bisa menindak selanjutinya tapi mohon cabut kalimat yang mengatakan bersidekah untuk warga karena terlalu menghinakan ke sesama,kalau mau bersedakah jangan hanya saat ada mau karena itu semua bisa di nilai mubazir dan takabur,jawab pemulis.

Tak lama kemudian ,datanglah calon kades yang tadi menghampiri lagi,dia berjanji tidak akan mengulang kata-kata sidekah tapi di ganti dengan kalimat buat ongkos para pemilih besok.lalu dari tangannya dia mengeluarkan segemgam uang ratusan ribu.

Maaf pak,berita tetap naik dengan inisial karena untuk pelajaran dan kenangan-kenanang bapak kedepan jika memang ataupun kalah.untuk  uang yang bapak niat berikan silakan disalurkan sendiri ke para mustahik saja di sekitar rumah/desa bapak,tapi bukan sekarang nanti saja usai Pilkades kalau maksa pasti tembus dan dan tulis,tegas penulis.

Ok pak makasih..,Moga saya besok sukses dan bisa gol jadi kades,mohon nanti main-main ya..cetus calon kades tanpa malu-malu mengucapkan kalimat takaburnya.