Karawang-PELITAKARAWANG.COM-.Bicara seni sangat luas dari manfaat,tujuan dan maksudnya,namun jaman sekarang banyak orang bicara seni tapi isi seniwen alias ga nyambung antara yang diucapkan dan lakukan.(26/09/2913).
Hari ini,kamis ,26/09/2013.Dengan sengaja PELITAKARAWANG.COM mewawancarai salah satu pengendara motor yang di modifikasi seperti tong sampah berjalan.Sayang narasumber tidak mau disebutkan jati dirinya namun siap menjawab semua pertanyaan yang disampaikan.
Dan narasumber kita sebut aja dengan nama samaran Oglek ,berikut hasil wawancaranya.
Oglek menyebutkan bahwa motor vespa yang dia miliki mempunyai komonitas khusus di Kabupaten Karawang,erat dalam tali silahturahmi dan solid di lapangan.Suka atau dukanya mereka selalu bersama .
Ia mencontohkan,walau tidak saling mengenal satu sama lainnya ,jika motornya mogok di tengah jalan pasti ada menolong dari komonitas mereka.Namun itu, kalau lagi kebetulan ada yang lain melintasi di mana lokasi motor mogok.
Kenapa motor Oglek ko isinya sampah atau barang bekas melulu? tanya jurnalis PELITAKARAWANG.COM.
Ini semua adalah bagian seni dan sudah menjadi keharusan bagi setiap motor yang di modifikasi seperti saya.Memang kelihatan seakan tong sampah berjalan dan agak bau kalau barang-barang bekas yang dipajang bukan dari plastik atau sampah yang terbuat dari barang-barang yang tidak tahan lama,ujar dia.
Membuat motor vespa ini menjadi sedemikain rupa bukan ga pakai uang pak,lanjut Oglek.
Satu juta minimal untuk buat rangkanya saja juga membutuhkan keuletan dan kesabaran.
Silakan orang bilang apa saja ,yang penting saya puas dan jiwa seni saya tersalurkan,masih kata Oglek.
Bagimana dengan surat motor dan izin orang tua karena motornya di modifikasi tidak lazim,desak jurnalis PELITAKARAWANG.COM.
Waduh pak, kalau surat-surat motor dan izin orang tua itu perkara lain yang ga perlu saya jawab,ujar dia dengan gayanya oon nya.
Looh.. saat ini Polisi sedang gencar-gencarnya operasi ke para pelajar yang membawa motor ke sekolah atau anak di bawah usia mengendarai sepeda motor,Oglek di centil lagi oleh PELITAKARAWANG.COM.
Lah ...gampang banget pak..berikan saja motornya kenapa sulit -sulit banget,memang polisi peduli ke motor butut.cetus dia.
Polisi di Karawang belum bisa menertibkan komonitas motor yang suka ugal-ugalan di jalanan atau mereka yang melakukan tindakan kekerasan ,ujar oglek dengan nada sedikit ngotot.
Terlepas bisa atau tidak pak polisi menertibkan mereka atau kamu,itu urusan Polres Karawang,bukan urusan saya.
Nah ...saya mau tanya terakhir niiii,apa yang kamu dapati selamai ini dengan motor mu yang rame ini.
Kepuasan lahir bathin dan menunjukan jati diri selain bakat seni yang ada tersalurkan,tukas Oglek. (aby).
@Redaksi 2013.Ia mencontohkan,walau tidak saling mengenal satu sama lainnya ,jika motornya mogok di tengah jalan pasti ada menolong dari komonitas mereka.Namun itu, kalau lagi kebetulan ada yang lain melintasi di mana lokasi motor mogok.
Kenapa motor Oglek ko isinya sampah atau barang bekas melulu? tanya jurnalis PELITAKARAWANG.COM.
Ini semua adalah bagian seni dan sudah menjadi keharusan bagi setiap motor yang di modifikasi seperti saya.Memang kelihatan seakan tong sampah berjalan dan agak bau kalau barang-barang bekas yang dipajang bukan dari plastik atau sampah yang terbuat dari barang-barang yang tidak tahan lama,ujar dia.
Membuat motor vespa ini menjadi sedemikain rupa bukan ga pakai uang pak,lanjut Oglek.
Satu juta minimal untuk buat rangkanya saja juga membutuhkan keuletan dan kesabaran.
Silakan orang bilang apa saja ,yang penting saya puas dan jiwa seni saya tersalurkan,masih kata Oglek.
Bagimana dengan surat motor dan izin orang tua karena motornya di modifikasi tidak lazim,desak jurnalis PELITAKARAWANG.COM.
Waduh pak, kalau surat-surat motor dan izin orang tua itu perkara lain yang ga perlu saya jawab,ujar dia dengan gayanya oon nya.
Looh.. saat ini Polisi sedang gencar-gencarnya operasi ke para pelajar yang membawa motor ke sekolah atau anak di bawah usia mengendarai sepeda motor,Oglek di centil lagi oleh PELITAKARAWANG.COM.
Lah ...gampang banget pak..berikan saja motornya kenapa sulit -sulit banget,memang polisi peduli ke motor butut.cetus dia.
Polisi di Karawang belum bisa menertibkan komonitas motor yang suka ugal-ugalan di jalanan atau mereka yang melakukan tindakan kekerasan ,ujar oglek dengan nada sedikit ngotot.
Terlepas bisa atau tidak pak polisi menertibkan mereka atau kamu,itu urusan Polres Karawang,bukan urusan saya.
Nah ...saya mau tanya terakhir niiii,apa yang kamu dapati selamai ini dengan motor mu yang rame ini.
Kepuasan lahir bathin dan menunjukan jati diri selain bakat seni yang ada tersalurkan,tukas Oglek. (aby).
www.pelitakarawang.com
0Komentar