Breaking News
---

Jangan Melarang Menyumbang ke Sekolah Karena itu Bisa di Sebut Pelanggaran HAM

Karawang-PELITAKARAWANG.COM-. Bertempat di SDN Pancakarya 2 Desa Pancakarya Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang, tim Pengembangan MBS "Menejement Berbasis Sekolah' dari Disdik Jawa  Barat melakukan paparan singkat dan untuk tindak lanjut pengemabangan MBS tersebut untuk di Karawang akan disosialisasikan oleh tim pengembang MBS Disdikpora Kabupaten Karawang yang telah terbentuk. (30/09/2013).

Hadir dalam giat tersebut tim Pengembang MBS kabupaten Karawang,Drs.H.Nana Mulyana (Kepala forum UPTD Pendidikan Kecamatan sekabupaten Karawang) sebagai ketua tim ,Drs.Anang Sutarman (Kepala UPTD Pendidikan PAUD-SD Kecamatan Teluk Jambe Timur ), H.Dadang Hermawan,SP.d (Ketua KKPS SD Kabupaten Karawang), Madkraya,SP.d (Kepsek SDN Lemahkarya 2) dan Jaya Permana,(SP.d guru SDN Tempuran 2.

Kegiatan peninjauan ke sekolah piloting MBS di kabupaten Karawang untuk SDN Pancakarya II juga di oleh hadiri oleh Kepala Sekolah,para guru,Komite dan Ganda,SPd Ketua PGRI Cabang Tempuran serta unsur media.

Tim pengembangan MBS Disdik Jawa Barat & Karawang telah lebih dulu singgah untuk memberikan paparan di  SDN Duren I Kecamatan Klari,lalu di SDN Pancakarya 2 dan akan berakhir  di SDN Wadas 4 Kecamatan Teluk Jambe Timur,ucap Nana.

MBS saat ini telah mati dan kita akan mengali kembali agar ruhnya untuk kemajuan dunia pendidikan  melalui sosialisasi MBS yang akan dilaksanalan besar-besaran di se Jawa Barat termasuk pada lingkungan pendidikan di Karawang dengan melibatkan semua unsur yang terkait di dunia pendidikan mulai dari kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Pengawas,Kepala Sekolah,Guru,Komite sekolah,guru termasuk unsur media LSM ,ujar Drs.H.Nana Mulyana ke .PELITAKARAWANG.COM

Trimologi sekolah gartis saat ini sudah kebablasan dan perlu kiranya rekan media membantu mensosialisakann UU atau PP yang mengatur adanya peran serta masyarakat (MBS,red)  untuk sumbangan wali murid ke sekolah-sekolah tidaklah di larang,tambah Nana.

Di akui oleh Nana,bumingnya sekolah sekolah gartis memang membuat mati suri peran serta masyarakat padahal sebenarnya arti sekolah gratis bukan total tanpa peran serta orang tua dan dampak lain dari itu adalah mandul komite sekolah sejak adanya BOS.Boleh-boleh saja ada sumbangan dari wali murid asal ada rapat komite dengan para orang tua yang sifatnya membantu dengan peruntukan kegiatan /bangunan sekolah tetapi bukan dengan niat pengkondisian hasilnya sumbangannya atau bukan untuk kepentingan pribadi kasek.guru dan komite sekolah.

Kami mempersilakan rekan -rekan media masa dan LSM untuk melakukan kontrol tentang kemajuan pendidikan di Karawang asal secara normatif dan tidak mengada-ada ,tukas Nana.

Dr.Dharma Kusumah salah satu tim pengemabang MBS dari unsur perguruan tinggi dalam paparannya menymapikan di giatkannya kembali MBS sebenarnya sudah melibatkan tingkat tinggi karena menyertakan dari unsur dinas pendidikan Kecamatan,para pengawas,Kasek,guru,komite sekolah sampai pada unsur LSM dan media serta pastinya peran para orang tua dari peserta didik.

Saat ini,lanjut Dhama ,Sekolah jika diasumsikan sebuah industri maka maju mundurnya tergantung SDM di dalamnya dan, sekolah dengan rekann gurunya maka harusus membangun kesadaaran semua element  dan kepedulian ,Salah satunya bisa mengangkat partispiasi masyarkat ke pendidikan ,semua harus berperan aktif dan positip demi memajukan dunia pendidikan.

Mati surinya sumbangan ke sekolah zaman sekarang menjadi persoalan tapi perlu di catat jangan melarang memberikan sumbang ke sekolah karean menyumbang samasaja dengan memberikan zakat,infak atau shodqoh  menurut aqidah Islam dan jika larangan  ada itu ,sama saja dengan pelanggaran HAM,kata Dharma.

Menyumbang wajib hukumnya bagi umat islam sesuai aqidah yang di anut walau dalam posisi sempit namun harus dengan keikhlas tapi pungutan tanpa dasar oleh pihak sekolah tidak boleh karena pungutan bisa pula di tafsirkan korupsi,ulas Dharma Kusumah yang juga merupakan dosen PGSD UPI Bandung tersebut. (JK).
www.pelitakarawang.com
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan