GfOoTUz6TpM6Tfr9TUYpTpC6BY==
Light Dark
Dijamin Transparan, Dicuri pun Soal Tes CPNS Tidak Bisa Dibuka

Dijamin Transparan, Dicuri pun Soal Tes CPNS Tidak Bisa Dibuka

Daftar Isi
×
Jakarta-PELITAKARAWANG.COM-.Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar kembali menegaskan komitmennya bahwa penyelenggaraan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri SIpil (CPNS) dari jalur umum tahun 2013 ini transparan, bersih, obyektif, adil, b
ebas dari KKN dan tidak dipungut biaya. Setiap anggota tim sudah berkomitmen untuk mewujudkan agenda reformasi pengadaan CPNS tersebut.


“Kalau masih ada yang main-main langsung tangkap, dan kalau PNS pecat langsung,” kata Azwarkepada wartawan di ruang kerjanya, usai menyaksikan penandatanganan MoU pakta Integritas Panselnas dan penyerahan master soal dari kosorsium 10 PTN kepada Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), Selasa (24/09). 

Pengamanan dalam pembuatan soal dan pendistribusian soal tes, kata Azwar, sangat aman, karena ada sandi-sandi yang hanya bisa diterjemahkan kodenya oleh penyandi dari Lemsaneg, yang terdiri dari anak-anak muda yang memahami teknologi informasi (TI). Soal dimasukkan kedalam disk yang sudah dikunci.  “Jika dicuri orang pun tidak ada yang bisa membukanya” ungkapnya.

Menurut Menteri PAN-RB, ada dua pengamanan yang dilakukan terhadap soal tes CPNS, yaitu pengamanan teknologi yang dilakukan oleh Lemsaneg, dan ada juga pengamanan fisik yang dipantau langsung di percetakan selama dalam proses pencetakan. “Pengamanan fisik ini dilakukan oleh Tim yang terdiri dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Intelijen Negara (BIN), dan POLRI,” kata Menteri PAN-RB.

Bukan hanya itu, lanjut Azwar, setelah soal dicetak, berkas yang ada langsung dimusnahkan, sedangkan soal-soal langsung didistribusikan. Setelah selesai ujian, soal yang sudah dikerjakan langsung dimusnahkan, sementara lembar jawab komputer (LJK) dibawa kembali ke Jakarta, yakni ke Pusdiklat Sekretariat Negara.

“Ini berlaku untuk seluruh wilayah di Indonesia. Selain  untuk menghemat biaya, juga akan lebih aman,” tukas Azwar Abubakar.

Menteri PAN-RB mengingatkan kepada semua pelamar CPNS baik di pusat maupun di daerah  bahwa seleksi CPNS ini tidak dipungut biaya. “Jadi kalau ada pemerintah daeran minta uang pendaftaran atau uang ganti formulir itu tidak benar, karena semua biaya sudah ditanggung oleh negara dan diselenggarakan oleh PNS yang sudah digaji oleh negara,” tegas Menteri. 

Sementara itu Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja menambahkan,  setiap percetakan sudah ada tim yang mengawasi, mulai dari konsorsium, BPKP, BKN, Lemsaneg, dan POLRI. “Mereka mengawasi sampai dengan pengepakan dan distribusi soal,” ujarnya.

Setiap saat diawasi, misalnya penggandaan sam
pai 3 minggu, setiap hari tetap diawasi “Di percetakan pun kita sterilkan, kita gunakan CCTV sehingga panitia pun harus mempunyai ID card,” imbuhnya.


Dalam jadwal Panitia Seleksi Nasional, saat ini hampir semua instansi pemerintah yang melakukan seleksi penerimaan CPNS sedang dalam tahap penerimaan pendaftaran dan seleksi administrasi. Sedangkan jadwal Tes Kompetensi Dasar (TKD) umumnya dilakukan mulai 3 November mendatang.
(ES) .

www.pelitakarawang.com

0Komentar