Bupati & Wakil Bupati Karawang Harus Segera di Islahkan

Karawang-.PELITAKARAWANG.COM-.Di sela-sela kegiatan mewakili Kwarcab kabupaten Karawang di acara perkemahan Tempuran, Nace Permana ,SH Ketua Lodaya Karawang menyebutkan dirinya sudah sangat prihatin melihat kondisi negeri Pangkal Perjuangan dari segala aspek dan gerakan pembangunannya menurun.perlunya satu obat mujarab agar daerah Kabupaten Karawang terlepas dari segala penyakit yang ada, ini merupakan bom waktu akan meledak jika terus di biarkan,terka dia.

Hal tersebut bisa di obati sesegara mungkin,agar rakyat tidak menjadi korban ataupun masyarakat tidak merasa kebingungan,sebaiknya perubahan dan perbaikan itu di mulai dari pejabat utama yang ada di Karawang untuk segera bersatu kembali dengan memikirkan Karawang kedepan lebih baik bukan seperti sekarang,Karawang sakit parah.

Ia mencontohkan,Disharomis bupati dan wakil Bupati di Karawang masih saja terus saja berjalan dan belum ada titik temunya sampai menit ini, mereka seharusnya bersatu padu seperti semula yaitu manakala akan merebut singgasana kekuasan di Kabupaten Karawang 2010 silam.

Bupati & Wakil Bupati Karawang harus sama-sama lebih cerdas berpolitik dan bersikap lebih dewasa serta tanpa di sadari oleh masyarakat,mereka pun mampu memberikan pendidikan politik yang manis,sindir Nace.

Sudah kali berulang ,saya menyaksikan langsung seorang wakil bupati Karawang tidak mendapatkan waktu untuk memberikan sambutan atau tanpa disposisi dalam satu acara besar di Karawang ataupun di perusahan -perusahan yang mengundang.akibatnya, pantia kegiatan merasa kebingungan harus pada siapa waktu sambutan diberikan,apakah ke wakil bupati yang sama-sama di undang atau kah ke dia yang mendapatkan disposisi dari Bupati Karawang jika berhalangan hadir,ujarnya.

Ia mencontohkan,di kejadian pada pelantikan KNPI Kabupaten Karawang hari ini,Rabu,,25/09/2013. Dimana wakil bupati datang ke lokasi dan Sekda pun hadir mewakili bupati dengan di posisi di tangan,seharusnya secara tupoksinya dan aturan protokoler dan etika kelembagaan yang berlaku,wakil bupati lah yang memberikan sambutandi KNPI,bukanlah pak Tedy,ucap Nace.

Sebaiknya pula,bupati Karawang jangan takut kehilangan pamor oleh wakilnya,apapun yang terjadi mereka ada karena dari kebersamaan sejak awal,sedikit dan banyaknya wakil bupati Cellika pada saat Pilkada Karawang 2010 memberikan kontribusi untuk kemenangan pasangan Asli (Ade Swara - Cellika,red).

Juga disesalkan sikap yang di lakukan oleh wakil bupati saat memberikan sambutan di acara pelantikan KNPI,memang tidak dia salah dia mengucapkan kalimat-kalimat itu tapi jangan terlalu terbuka karena umum pun sudah tahu dan dapat menilainya sesungguhnya,tambah dia.

Di sisi lain ,lanjut Nace.Di sayangkankan pula sikap DPRD Karawang sebagai wakil rakyat di nilai kurang bisa menjalankan kontrol atau pengawasannya.Karawang sudah darurat,antara bupati dan wakil bupati Karawang harus segara di islahkan agar tidak terus berkepanjangan.

para partai pengusung pasangan Asli di Pilkada dulu,seharusnya karena ada hak dan kewajiban untuk segera membawa masalah ini secara internal agar tidak merusak pasangan yang mereka usung dulu dan nama baik partai -partai pengusung di mata masyarakat,pinta Nace.

Kini semakin jelas,disharmonis itu terjadi dan belum berers,siapa yang akan bisa menyangkal ada keretakan antara Bupati H.Ade Swara dan wakilnya,Cellika,pungkas dia. (aa).

Redaksi 2013.