Breaking News
---

Kapolda : Pagar Betis Antara Cikopo Hingga Cirebon

BANDUNG-PELITAKARAWANG.COM -.  "Khusus penanganan arus mudik dan balik, seluruh jajaran berupaya agar lalulintas lancar dan para pemudik selamat tiba di tempat tujuan," ujar Kapolda Jabar.

Sebagai gambaran permasalahan utama lalulintas Lebaran, Suhardi mengungkapkan data tahun lalu (2012). Jumlah kendaraan mobil dan sepedamotor yang mudik sejak H-7 di jalur Pantai Utara (Pantura) kawasan Tengah dan Selatan Jawa Barat mencapai 6,2 juta unit. Angka ini naik 37 persen dibanding 2011.

Hal demikian disampaikannya, di acara Rakor kesiapan lebaran, Selasa (30/7) kemarin siang di Gedung sate Bandung.

Sementara kecelakaan pada 2012 yang mencapai 347 kasus menyebabkan 70 orang meninggal dunia. Jumlah korban tewas ini naik 43 persen dibanding 2011. "Sebagian besar korban meninggal dunia adalah pemudik yang memakai sepedamotor," ungkap Suhardi.

Beberapa faktor yang menyulitkan upaya mengurangi kasus kecelakaan lalulintas Lebaran. Hal terberat yakni lonjakan jumlah kendaraan yang sangat sulit diikuti penambahan panjang dan kualitas jalan raya.

Karenanya, Kapolda Irjen Suhardi, kepolisian Jawa Barat melakukan "pagar betis". Aparat berwajib berusaha keras mencegah adanya pengguna jalan yang berputar arah di tempat yang tidak diperkenankan.

"Setiap 200 meter ada enam orang polisi. Pagar betis ini kita terapkan di sepanjang 186 kilometer dari Cikopo hingga Cirebon. Mudah-mudahan dengan pengaturan dan penjagaan ketat, masyarakat atau pemudik tidak melanggar," jelas Kapolda. @rol.

www.pelitakarawang.com
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan