Di Kabarkan "SBY Akan Pantau Jalur Alternatif Karawang"
Selasa, Juli 30, 2013
Karawang,PELITAKARAWANG.COM - Sembilan lagi hari Idul Fitri1434 Hijiirah jalur alternatif mudik kendaraan roda dua Lamaran-Wadas-Cilamaya belum ada tanda-tanda diseriusi pihak Dinas Bina Marga yang menelan miliaran rupiah.(30/07)
Prapatan Telagsari |
Apalagi berdasarkan temuan Wakil Menteri Perhubungan, yang meninjau langsung jalur alternatif tersebut kemarin malam, menyebutkan kurangnya lampu PJU. Pada Senin pagi petugas Cipta Karya membetulkan lampu-lampu jalan dan sempat memadamkan aliran listrik di beberapa kecamatan selama sekitar 3 jam. Informasi yang diterima, rencananya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mau meninjau langsung jalur alternatif Lamaran-Cilamaya lewat jalan darat.
Sebelumnya,sala satu tokoh muda asal Desa Talagasari H Sukarta alias Jebleh memprediksi arus mudik akan mulai padat pada tanggal 4 Agustus, namun ia menyayangkan ruas jalan dari Lamaran sampai Cikalong masih belum siap dilintasi oleh para pemudik, salah satunya akibat masih nampak belum ada kesiapan, karena masih ada lokasi pengerjaan jalan yang belum rampung. Bahkan masih minim penerangan. Dikatakannya, ketidakjelasan pengaturan lalulintas lampu merah di Ranggon Majalaya dan Pasar Talagasari akan memicu kemacetan jika terus dibiarkan tak beraturan. "Pasar kan biasa macet, terlebih adanya lampu merah yang belum maksimal bekerja alatnya. Jelas akan memicu kemacetan di lokasi ini pada saat para pemudik melintasinya," ungkapnya.
Ia juga menilai, pengerjaan yang hanya diaspal apa adanya sepanjang jalur mudik juga dikhawatirkan akan mengundang bencana bagi para pengendara motor, terutama utama di malam hari. "Untuk itu diperlukan keseriusan menggarap pengerjaan jalan ini," ujarnya.
Warga lainnya, Wahyu mengatakan, pemkab jangan asal tambal, karena kini masyarakat sudah paham pemerintah memang hanya berani ngebut bekerja saat menjelang mudik untuk perbaikan jalan. Ia melihat Pemkab Purwakarta dan beberapa kota lainya jauh lebih siap ketimbang Karawang. Karena jauh-jauh hari jalan rusak sedikit saja sudah langsung ditambal, namun di Karawang kerap dikesankan sebelum rusak tak mungkin diperbaiki.untuk itu, adanya itikad baik dari Kepala Dinas Bina Marga dengan menjanjika H-8 Lebaran selesai diapresiasinya, asalkan realisasinya benar.
Menurutnya, pengerjaan jalan dimintanya jangan di waktu-waktu saat banyak kendaraan lalu lalang karena tidak akan berkualitas bagus. Jika kondisi jalan berlubang masih asal tambal tanpa rata, berarti Pemkab Karawang benar-benar ingin membuat malu daerah lumbung padinya Jabar ini di mata para pemudik. "Siapkan aja posko mudik itu kain kafan, jika jalan jelek terus yang meninggalkan akan banyak," katanya dengan nada sinis.
Sementara Kasie Trantib Kecamatan Telagasari Juanda membenarkan masih banyak jalan bolong luput dari perbaikan. Berdasarkan laporan yang diterimanya, memang jalan tersebut cukup ditambal demikian. Dikatakannya juga, berdasarkan rapat koordinasi, kabarnya Presiden SBY akan mengecek kesiapan jalur mudik sepeda motor dari lamaran sampai Cilamaya. Presiden direncanakan akan mendarat menggunakan helikopter dari Karawang Barat dan lewat jalur darat dari Lamaran sampai Jatisari untuk kemudian kembali terbang memantau di jalur Cikopo, Cikampek, Subang Pantura sampai Cirebon. Minggu malam lanjutnya, Wamen Perhubungan mengecek lapangan dan dikatakan jalan sudah cukup baik 85%, hanya saja perlu penambahan PJU.
Di tempat terpisah, Camat Telagasari Iyan Mulyana mengatakan, kabar presiden datang melewati jalur kendaraan roda dua sudah diterimanya. Meskipun ada anggapan akan mengganggu pemudik, pihaknya siapkan segala sesuatunya agar mudik tetap lancar. (rd& aa). www.pelitakarawang.com