Wapres Mungkin Umumkan Penaikan Harga BBM

"Bisa pak Wapres yang umumkan, dulu saja menteri yang

umumkan," kata Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Penanggulangan Kemiskinan Setwapres RI Bambang Widianto  di Jakarta, Jumat (31/5).

Bambang yang juga menjadi Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang menjadi penghimpun dan pengkaji pembagian kompensasi penaikan harga BBM itu mengingatkan, pada awal Juni Presiden Yudhoyono masih berada di luar negeri. 

Ia tidak menampik jika DPR akhirnya menyetujui APBN-P 2013 yang di dalamnya ada klausul tentang pembagian kompensasi BBM, akan langsung diumumkan Wapres.

"Presiden kan masih di luar negeri. Ya awal Juni nanti bisa saja Wapres, karena ada kewenangannya. Kita tunggu saja hasil dari DPR bagaimana," kata Bambang.

Meski yang mengumumkan Wapres, Bambang menerangkan, tetap saja nantinya diperkuat melalui keputusan presiden (keppres). "Yang umumin bisa siapa saja, tetap pakai keppres."

Seperti diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menugaskan Wapres Boediono untuk menjelaskan tentang rencana penaikan harga BBM bersubsidi. Penugasan itu tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2013 tentang Sosialisasi Kebijakan Penyesuaian Subsidi BBM, yang ditandatangani oleh Presiden Yudhoyono pada 8 Mei.

Dalam Inpres itu, Presiden memerintahkan Wapres Boediono bersama sejumlah menteri, Panglima TNI, sejumlah Kepala Badan, para Gubernur, dan para bupati/Wali Kota untuk mengambil langkah yang diperlukan dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan kebijakan penyesuaian subsidi BBM. (Fidel Ali Permana/metrotv).