Breaking News
---

Jelang Puasa, Permintaan Modal Usaha ke Pegadaian Sukabumi Naik

SUKABUMI —PELITAKARAWANG.COM-. Pemintaan modal usaha ke Pegadaian Sukabumi mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya. Hal ini disebabkan banyaknya warga yang membutuhkan tambahan modal usaha untuk mengha
dapi bulan puasa dan lebaran.
"Kenaikan pengajuan kredit usaha kecil dan menengah (UKM) mencapai sekitar 30 persen," ujar Manajer Operasional Pegadaian Sukabumi, Ramdiah, , Rabu (29/5).
Saat ini per bulannya jumlah warga yang mengajukan permohanan kredit bervariasi antara 25 orang hingga 29 orang. Padahal, sebelumnya hanya maksimal sebanyak 20 orang.
Peningkatan ini salah satunya disebabkan adanya pelaku usaha yang membutuhkan uang untuk memanfaatkan peluang bisnis menjelang datangnya puasa dan lebaran nanti.
Ramdiah mengungkapkan, besaran kredit yang diajukan warga mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 100 juta. Jumlah kredit ditentukan berdasarkan jenis kendaraan yang dimiliki masyarakat.
Sebab, syarat untuk mengajukan kredit ke pegadaian adalah buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB). Pegadaian tidak menerima jaminan sertifikat tanah maupun yang lainnya.
Menurut Ramdiah, proses pengajuan dan pencairan kredit di pegadaian cukup mudah dan cepat. Bila berkas pengajuan dari nasabah lengkap, maka paling lama tiga hari dana kredit sudah bisa diterima masyarakat.
Selain itu, bunga yang dibebankan cukup ringan hanya sebesar satu persen per bulannya. Ke depan, Ramdiah, memprediksi jumlah pengajuan kredit UKM ke pegadaian akan semakin meningkat. Terlebih, menjelang datangnya lebaran.
Di sisi lain, Ramdiah mengungkapkan, jumlah transaksi warga yang menggadaikan barang ke pegadaian masih sepi. Hal ini salah satunya dipicu karena turunnya harga emas di pasaran. 

Seperti diketahui, emas merupakan barang yang paling banyak digadaikan warga. Saat ini harga standar emas 24 karat mencapai Rp 430 ribu per gram. Sebelumnya, harga emas cukup tinggi berada pada kisaran Rp 500 ribu per gram.

Namun, kata Ramdiah, tingkat transaksi pegadaian akan mengalami peningkatan pada saat musim penerimaan siswa baru (PSB) di sekolah-sekolah. Kondisi ini disebabkan banyak warga yang membutuhkan dana untuk membiayai pendaftaran sekolah anaknya.
Sementara salah seorang Warga Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Rina (38 tahun) mengatakan, ia membutuhkan tambahan modal usaha untuk menghadapi puasa yang jatuh pada awal Juli. "Dana ini rencananya untuk modal usaha berjualan pakaian," katanya menerangkan.
Rina menuturkan, stok barang untuk dijual harus lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dari warga jelang lebaran. @ROL.

www.pelitakarawang.com
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan